ROBERT ADHI KSP

28 November 2016:, Marcus Rashford yang memulai debutnya bersama Manchester United mencetak dua gol ke gawang Arsenal dan satu asis. Apakah Rashford akan membuat ulang tahunnya ke-22 tahun 2020 ini lebih berkesan dengan mencetak gol ke gawang The Gunners? Sumber foto: repro YouTube Manchester United.

Manchester United akan menjamu Arsenal di Old Trafford, hari Minggu (1/11/2020) menjelang tengah malam WIB. Pertandingan klasik antara The Red Devils vs The Gunners di Liga Premier ini selalu dinanti para pendukung. Bagi Manchester United, pertandingan ke-57 antara kedua tim ini momentum untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik, setelah menang 4 – 1 atas Newcastle United, unggul 2 -1 atas Paris Saint-Germain, dan 5 – 0 atas RB Leipzig. 

Dari 56 pertandingan Manchester United vs Arsenal sebelumnya di Liga Premier, Manchester United 24 kali menang dan memasukkan 78 gol, sedangkan Arsenal 15 kali menang dengan memasukkan 60 gol. Kedua tim mencapai hasil imbang 17 kali. 

https://platform.twitter.com/widgets.js

Kedua tim belum pernah bertemu sejak awal tahun 2020. Pertemuan terakhir ManUnited dan Arsenal ketika Mikel Arteta meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih baru di Stadion Emirates dan saat itu Arsenal menang 2 – 0. Dua perjalanan terakhir tim London Utara ke Old Trafford ketika Arsenal masih di bawah Unai Emery, berakhir imbang. 

Bagi Marcus Rashford, pertandingan versus Arsenal selalu berkesan. Pada 28 November 2016, Marcus Rashford mencetak dua gol dan satu asis dalam debutnya bersama MU di Old Trafford. Saat itu Rashford belum lama merayakan ulang tahunnya ke-19. Dua gol Rashford dan satu gol Ander Herrera saat itu membuat The Red Devils meraih tiga poin di rumah sendiri.  

28 November 2016: Liga Premier musim 2015/2016, Manchester United menang 3-2 lewat dua gol Marcus Rashford dan satu gol Ander Herrera (asis dari Rashford). Saat itu Rashford berusia 19 tahun, memulai debutnya sebagai pemain ManUnited. Sumber: YouTube Manchester United

Kemenangan besar MU atas Arsenal terjadi pada 28 Agustus 2011 ketika menggilas tim asuhan Arsene Wenger 8 – 2 di Old Trafford. Pertandingan ini tentunya tidak pernah dilupakan para pendukung ManUnited maupun Arsenal. 

Setelah Mikel Arteta menjadi manajer awal 2020 ini, Arsenal mengalami revitalisasi, dan berhasil meraih gelar Piala FA musim 2019/2020. Seperti halnya ManUnited, Arsenal juga memburu gelar juara Liga Inggris musim ini. Karenanya, perebutan tiga poin sangat penting bagi MU maupun Arsenal. Mikel Arteta mengincar kemenangan pertama Arsenal di Old Trafford sejak September 2006. 

Arsenal belum pernah mencatat kemenangan saat bertandang ke kandang Manchester United sejak 2006 silam. Dalam 13 laga kandang melawan Arsenal, Manchester United belum terkalahkan (menang 8 kali, seri 5 kali) .

The Gunners memulai musim ini dengan meraih tiga kemenangan dari empat laga pertama Liga Inggris, hanya satu kali kalah dari Liverpool 1-3 di Anfield. Namun kemudian dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris, Arsenal kalah 0 -1 masing-masing dari Manchester City dan Leicester City. 

Meski demikian, Arsenal mampu menyingkirkan anak-anak asuhan Juergen Klopp dalam adu penalti di Piala Liga (Carabao), serta meraih dua kemenangan pertama dalam babak fase grup Liga Europa.

Sebaliknya, Manchester United baru mengoleksi satu poin dari tiga laga kandang Liga Premier di Old Trafford musim ini.

Data pertandingan Manchester United vs Arsenal diolah dari berbagai sumber

MU Makin Percaya Diri

Menghadapi laga klasik vs Arsenal, Manchester United kian percaya diri setelah meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan terakhir, dan satu laga berakhir imbang tanpa gol. Apalagi setelah menggilas tim asuhan Julian Nagelsmann, pemimpin klasemen sementara Liga Utama Jerman Bundesliga pertengahan pekan ini, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan The Red Devils siap menghadapi The Gunners di Old Trafford.

Ole menginformasikan, bek asal Brasil Alex Telles bakal absen dalam beberapa pekan ke depan, demikian pula Jesse Lingard. Alex Telles yang ditransfer dari klub Porto awal Oktober ini, masih menunggu pemeriksaan lanjutan setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19 tetapi untungnya dia tidak menunjukkan gejala. “Alex belum siap. Dia masih harus melaksanakan karantina mandiri,” kata Ole. Alex Telles bersama Eric Bailly dan Jesse Lingard bakal absen sampai jeda internasional November mendatang.

Sedangkan Phil Jones masih dalam pemulihan pasca operasi, yang diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari satu bulan. “Semoga Phil sudah bugar pada Desember nanti. Ini hal yang wajar. Ketika Anda cedera, Anda benar-benar tak bisa masuk skuad, bukan? Phil sangat rajin dan dia akan segera kembali bergabung bersama tim,” kata Ole.  

Sementara Anthony Martial masih harus duduk di luar lapangan karena menjalani hukuman kartu merah. Namun pemain asal Perancis ini akan tampil saat MU bertandang ke Turki, menghadapi Istanbul Basaksehir dalam lanjutan Liga Champions, dan baru bisa bermain pekan depan di Liga Inggris, saat MU ke kandang Everton. 

Jumpa pers Ole Gunnar Solskjaer menjelang pertandingan Manchester United vs Arsenal. Sumber: YouTube Manchester United

Secara keseluruhan, tim MU sejak laga terakhir vs RB Leipzig, masih dalam kondisi bugar. “Tidak ada yang cedera (sejak Rabu) dan ini nilai tambah yang besar ketika Anda memikirkan setiap pertandingan yang kami mainkan dan intensitasnya. Kami bermain menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya pikir semua orang sekarang bisa melihat kebugaran dan ketajaman kami lebih cepat. Kami harus siap menghadapi pertandingan hari Minggu,” tandas Solskjaer dalam jumpa pers menjelang pertandingan. 

Ole menambahkan informasi terkini tentang dua pemain ManUnited yang belum tampil sama sekali dalam musim ini. “Sergio Romero telah kembali ke kompleks pelatihan Aon untuk berlatih bersama penjaga gawang lainnya pekan ini agar mencapai puncak kebugaran,” ungkap Ole.

Mengomentari penampilan Fred, gelandang asal Brasil, Ole mengatakan, “Dia anak muda yang rendah hati dan bekerja sangat keras. Dia luar biasa, bermain fantastis pada musim lalu dan melakukan apa yang kami harapkan dari dia. Keseimbangannya fantastis.Dia begitu tajam, menang dalam perebutan bola, dapat memberi umpan yang baik. Dia berkembang cepat.”  Fred memainkan peran penting saat Manchester United mencetak kemenangan 5 – 0 atas RB Leipzig. 

Sumber: Instagram @ManchesterUnited

Tentang performa Paul Pogba, Ole mengungkapkan, “Paul dapat melakukan apapun dalam sepakbola. Dia dapat memberi umpan panjang, masuk ke dalam kotak penalti, bermain kombinasi di luar kotak penalti. Secara keseluruhan, Paul bermain dengan sangat baik. Paul memberi dampak dalam pertandingan dengan Leipzig. Kami senang melihat dia mempengaruhi irama pertandingan. Dia mengalami cedera begitu lama, dan setelah bugar kembali, dia dapat berbuat lebih.” 

Dalam pertandingan vs Leipzig, Paul Pogba memberi asis kepada Mason Greenwood yang kemudian mencetak gol pertama MU pada menit ke-21. “Saya berharap Paul makin bugar dan membantu tim meraih kemenangan secara konsisten,” katanya. 

Pelatih MU ini percaya The Red Devils masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara Liga Premier musim ini. “Perebutan gelar juara sangat menarik. Saya pikir sepakbola terus berkembang dan begitu banyak klub yang mengembangkan kekuatan dalam kedalaman dan kemampuan untuk merebut trofi. Segala sesuatu masih mungkin terjadi. Kami perlu fokus pada pertandingan di depan mata,” ujarnya.

Saat ini Manchester United tertinggal 6 poin di belakang Everton yang memimpin klasemen sementara Liga Premier. “Jika kami berpikir tentang perebutan gelar juara liga, kami membutuhkan konsistensi. The Red Devils membutuhkan kemenangan demi kemenangan. Mengalahkan Arsenal salah satu cara untuk mendekatkan diri ke posisi atas klasemen,” papar Ole.

Menurut Solskjaer, setiap pertandingan merupakan kesempatan untuk membuktikan apa yang telah dikerjakannya telah membantu tim ini makin percaya diri. “Semua pemain sangat fokus. Ketika akan berhadapan dengan Leipzig, yang belum pernah menjadi lawan sebelumnya, semua pemain fokus menonton video pertandingan,” kata Solskjaer seperti dikutip situs resmi Manchester United.

“Saya sudah menghadapi banyak pertarungan melawan Arsenal. Saya tahu persis bagaimana pertandingan ini berarti bagi para pemain dan para pendukung. Jadi (pertandingan  ManUnited versus Arsenal) ini sesuatu yang besar bagi kami. Di bawah Arteta, Anda melihat Arsenal berubah dan berkembang. Ini tantangan dan ujian bagi kami. Setiap manajer memiliki gaya tersendiri. Arteta banyak bermain dan bekerja di bawah Pep (Guardiola),” ungkap Solskjaer, yang mengakui Arsenal adalah tim yang tangguh. 

“Kita tahu, hasil pertandingan belum bisa diketahui menang atau kalah dalam lima menit atau 10 menit pertama karena waktu pertandingan adalah 90 menit plus,” katanya. 

Ole Gunnar Solskjaer mengakui dengan kebugaran para pemainnya, dia punya banyak pilihan pemain yang akan diturunkan saat menjamu Arsenal. “Bukan masalah siapa yang memulai atau siapa yang menyelesaikan pertandingan. Yang penting adalah hasilnya. Kami di sini sebagai tim dan grup. Siapapun yang memulai tahu akan ada pemain pengganti. Dan pemain pengganti pun siap melaksanakan tugas,” katanya. Saat menjamu Leipzig, Marcus Rashford dan Bruno Fernandes memberi dampak positif bagi hasil pertandingan. 

Donny van de Beek: Pemain Ingin Lebih Sering Tampil

Gelandang asal Belanda yang ditransfer dari klub Ajax, Donny van de Beek mengatakan, “Latihan sih oke banget, tetapi pemain tentunya ingin lebih sering bermain dalam pertandingan. Itulah sebabnya mengapa Anda bermain sepakbola. Saya pikir dengan banyak bermainlah, kami dapat selalu meningkatkan kemampuan dan saya yakin kami dapat memenangi lebih banyak pertandingan jika kami tetap fokus.”

“Arsenal menunjukkan mereka memiliki para pemain yang sungguh bagus, dan saya pikir kami butuh fokus. Kemarin kami meraih kemenangan dan semua orang bahagia. Ini sangat baik untuk menumbuhkan kepercayaan diri, tapi kami harus siap menghadapi pertandingan versus Arsenal,” kata Donny seperti dikutip situs resmi klub Manchester United. “Banyak pertandingan besar di depan mata dan kami butuh fokus agar bisa meraih lebih banyak kemenangan yang menyenangkan,” tambahnya. 

View this post on Instagram

Great team performance tonight 🔴💪

A post shared by Donny van de Beek (@donnyvdbeek) on

Donny van de Beek. Sumber: Instagram @ManchesterUnited

Penampilan Donny saat MU menjamu Leipzig dapat memotivasi Solskjaer memberinya lebih banyak waktu bermain. Donny berpotensi menjadi bintang top, tetapi dia masih membutuhkan waktu agar dapat menyesuaikan diri dengan gaya Manchester United, sebelum dia dapat memposisikan diri dengan Bruno Fernandes atau Marcus Rashford. 

Mantan gelandang Manchester United, Owen Lee Hargreaves percaya Donny van de Beek memiliki gaya yang sama dengan pemain Bayern Muenchen Thomas Mueller. “Sekali Mueller berada di lapangan, dia menguasai bola, memberi asis, sangat tidak egois. Saya pikir Donny pemain yang sangat bagus. Hanya saja dia belum mendapatkan kesempatan menunjukkan hal itu,” kata Owen Hargreaves kepada BT Sport. 

20 Pemain Manchester United vs Arsenal:

Penjaga gawang: David de Gea, Dean Henderson, Nathan Bishop; Pemain belakang: Aaron Wan-Bissaka, Axel Tuanzebe, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Brandon Williams; Lini tengah: Scott McTominay, Nemanja Matic, Paul Pogba, Donny van de Beek, Fred, Bruno Fernandes, Juan Mata; Pemain depan: Daniel James, Marcus Rashford, Mason Greenwood, Edinson Cavani.

David Luiz dan Empat Pemain Lainnya Absen

Arsenal akan ke Old Trafford tanpa diperkuat David Luiz yang mengalami cedera otot ketika Arsenal kalah dari Leicester di Stadion Emirates. Bek asal Brasil ini masih berjuang untuk pulih. 

Pemain Arsenal lainnya yang mengalami cedera adalah Rob Holding (paha), Calum Chambers (lutut), dan Pablo Mari (pergelangan kaki) sudah cukup lama absen. Demikian pula striker muda Gabriel Martinelli yang sudah kembali berlatih tetapi belum fit karena tidak tampil sejak Maret lalu. 

William Saliba, bek tengah yang masih muda, menunggu waktu debutnya di Arsenal, setelah menyesuaikan diri dalam beberapa pertandingan dengan tim U-23. 

Gelandang asal Ghana, Thomas Partey, yang baru pindah dari Atletico Madrid, memainkan laga debutnya saat Arsenal kalah 0 -1 dari Leicester City. Partey seorang gelandang yang agresif dan menguasai teknik. Sangat menarik melihat bagaimana Partey melawan lini tengah multi-talenta Manchester United — siapapun yang akan dipilih Solskjaer untuk bermain di area tersebut. Di bawah Diego Simeone, Thomas Partey bemain dengan baik di babak fase grup Liga Champions musim lalu. Tekanan tinggi selama 90 menit di Old Trafford akan menjadi tantangan bagi Partey.

Penyerang tengah Pierre Emerick-Aubameyang baru mencetak satu dari tiga gol Arsenal versus Fulham di Liga Inggris, dan satu dari dua gol The Gunners saat berhadapan dengan Rapid Wien di Liga Europa. 

Mikel Arteta merotasi timnya pada saat meraih kemenangan 3 – 0 atas klub Dundalk di Liga Europa, Jumat (30/10/2020) dinihari WIB dengan membangkucadangkan Thomas Partey, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Alexandre Lacazette. 

28 Agustus 2011: Liga Premier musim 2011/2012, Manchester United menggilas Arsenal 8 -2. Sumber video: YouTube Manchester United.

Wasit yang akan memimpin pertandingan Manchester United vs Arsenal adalah Mike Dean, dbantu dua asisten, Ian Hussin dan Dan Robathan, dan ofisial keempat Anthony Taylor. Wasit VAR Peter Bankes dan asistennya Neil Davies.

Seorang pendukung Manchester United, Achmad Fajar Setiawan berpendapat, “Kalau ingat Arsenal dan persaingannya dengan Manchester United, pikiran saya langsung melayang di laga-laga sengit kala Roy Keane dan Patrick Vieira masih menjadi kapten. Bahkan sejak berada di lorong menjelang masuk lapangan, mereka sudah berdebat.”

“Belum lagi insiden panas di lapangan yang melibatkan Ruud van Nistelrooy, laga panas yang melibatkan drama gagal penalti yang kemudian dibalas gol open play. Persaingan dua tim ini waktu itu sangat panas karena keduanya sama-sama kandidat juara dalam beberapa tahun (pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, puncaknya pada tahun 2005). Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger pun beberapa kali ribut dan saling sindir di media. United dan Arsenal bergantian juara EPL (English Premier League), dan di antaranya gelar yang selalu dibanggakan fans Arsenal. Juara tanpa terkalahkan,” komentar Fajar Setiawan. “Pertandingan ini bakal lumayan ketat. Semoga Manchester United menang 2 – 1,” harap Fajar yang bekerja di Kementerian Keuangan.

Fans Manchester United Indonesia dalam acara gowes bareng. Foto: dokumentasi pribadi Achmad Fajar Setiawan

Pertandingan klasik The Red Devils dan The Gunners memang selalu dinanti para pendukung.  Apakah Manchester United mampu mengulangi kemenangan dramatis 8 – 2 atas Arsenal pada 28 Agustus 2011? Apakah Marcus Rashford mampu mengulangi aksinya dalam laga debutnya 28 November 2016 dengan mencetak dua gol pada saat MU menjamu Arsenal? Ayo Rashford, jadikan ulang tahunmu ke-22 pada tahun 2020 ini menjadi lebih berkesan!

 

ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari berbagai sumber: laman resmi Manchester United, Premier League, Manchester Live, YouTube Manchester United, Instagram @ManchesterUnited, Twitter @ManUtd.

CATATAN: Tulisan ini diperbarui hari Minggu 1 November 2020 WIB