Serikat Penulis Alinea adalah organisasi profesi, bukan sekadar klub hobi semata. Presidium Alinea Bidang Advokasi, Kanti W. Janis menyampaikan hal ini dalam peluncuran laman Perkumpulan Penulis Alinea www.perkumpulanalinea.org Minggu, 1 September 2024 di “Baca di Tebet”, Jakarta Selatan. Peluncuran ini merupakan momen bersejarah, menandai kehadiran sebuah platform digital yang menjadi “rumah” bagi perjalanan Alinea.

“Saya berharap Perkumpulan Alinea dapat menyebut dirinya dalam terminologi sebagai serikat. Alinea adalah organisasi profesi, bukan sekadar klub hobi semata. Dengan demikian, anggota Alinea akan mendapatkan perlindungan dan pembelaan atas hak-haknya. Jejak advokasi yang telah dilakukan oleh Alinea, yang sebelumnya dikenal sebagai Satupena, di antaranya pengelolaan royalti penulis atas penggunaan sekunder hak cipta buku atau karya tulis lainnya, serta upaya mendorong penghargaan bagi sastrawan negara,” ungkap Kanti, pemilik “Baca di Tebet”.

Para penulis yang hadir mendiskusikan Alinea sebagai serikat penulis. Mereka menegaskan pentingnya peran organisasi dalam memayungi dan membela hak-hak penulis demi kesejahteraan dan kualitas karya yang dihasilkan. Mereka diundang oleh Kemenkumham pada tahun 2021 untuk membahas pengelolaan royalti, dan berhasil menurunkan pajak royalti dari 15 persen menjadi 6 persen pada Maret 2023.

Alinea menilai masih diperlukan sosialisasi kebijakan dan perbaikan komunikasi internal. Urgensi lain yang dihadapi dalam waktu dekat adalah upaya hukum terhadap penerbit yang melakukan pembajakan.

Perkuat Gerakan Literasi di Indonesia

Mardiyah Chamim, Presidium Alinea Bidang Program dan Kerja Sama, menyampaikan harapannya agar laman Alinea dapat menjadi jangkar komunikasi yang solid di masa mendatang. “Kami berharap laman ini terbuka untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Alinea diharapkan mampu menghimpun simpul-simpul literasi di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan berjejaring lebih kuat, Alinea bisa menjadi platform yang menghubungkan dan memperkuat gerakan literasi di seluruh negeri,” jelas Mardiyah.

Laman dengan desain cerah ini menampilkan berbagai rubrikasi menarik yang mencerminkan perkembangan Alinea sebagai organisasi penulis Indonesia. Laman tersebut dirancang untuk mendukung beragam kegiatan serta menjadi etalase bagi anggota Alinea, menyediakan platform untuk berbagi karya, informasi, serta sumber daya terkait dunia penulisan.

Direktur Eksekutif Alinea, Deasy Tirayoh berharap agar semua isu mendesak terkait perjuangan Alinea sebagai organisasi profesi dapat terus dioptimalkan secara bertahap. Upaya ini termasuk mendokumentasikan perjuangan tersebut di laman. “Tim eksekutif akan berupaya maksimal untuk mewujudkannya, dan langkah awal kami adalah melakukan perbaikan pada laman,” ujar Deasy Tirayoh.

Acara ini dihadiri sejumlah penulis yang tergabung dalam Alinea dan berlangsung penuh kesan. Beberapa rencana program Alinea juga diperkenalkan, seperti Kelas Menulis, rekrutmen anggota baru, serta pelaksanaan Pundi Alinea.