Kenny G

ROBERT ADHI KSP

Kenny G adalah pemain saksofon terkemuka dan salah satu musisi instrumental paling populer dalam sejarah musik. Kenny G pernah mendapat penghargaan Guinness Book of World Records pada 1997 karena mampu bermain saksofon dalam waktu yang relatif panjang selama melakukan rekaman album.

Lelaki berbintang Gemini ini lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat, pada 5 Juni 1956, dengan nama Kenneth Bruce Gorelick.

Kenny mulai bermain secara profesional pada usia 17 tahun ketika dia tampil bersama Barry White dan Love Unlimited Orchestra.

Setelah beberapa tahun bermain bersama musisi lain, pada 1982 Kenny G merilis album yang pertama.

Nama Kenny G terkenal di dunia musik internasional pada 1986 setelah merilis album Duotones. Sejak itu, Kenny G menjadi salah satu musisi instrumental paling populer dalam sejarah.

Kedua orangtua Kenny G adalah orang Yahudi Amerika. Kenny G tumbuh di kawasan Seward Park di tengah komunitas Yahudi di pusat kota Seattle.

Kenny mulai menyukai musik dan mulai bermain saksofon pada usia 10 tahun. Pada usia belasan tahun, dia tetap bermain alat instrumental ketika ”jatuh cinta” pada nada R&B dari grup band Earth Wind & Fire yang begitu populer pada 1970-an.

Pada 1973, pada usia 17 tahun Kenny G direkrut oleh Barry White untuk tampil bersama Love Unlimited Orchestra di Paramount Northwest Theater. Ini penampilan pertama Kenny G bersama Barry White dan bandnya. Tak berapa lama kemudian, Kenny mengganti namanya menjadi Kenny G.

Setelah lulus dari Franklin High School, Kenny G mengikuti dua karier yang berbeda. Dia melanjutkan pendidikan di University of Washington dan mulai belajar akuntansi, sementara dalam waktu bersamaan melanjutkan karier di musik.

Grover Washington sangat memengaruhi Kenny G. ”Ketika saya ke college, saya mulai lebih sering mendengarkan master jazz, seperti Sonny Rollins, Cannonball Adderley, dan John Coltrane,” ungkapnya.

Setelah lulus dari Franklin High School, Kenny G mengikuti dua karier yang berbeda. Dia melanjutkan pendidikan di University of Washington dan mulai belajar akuntansi, sementara dalam waktu bersamaan melanjutkan karier di musik.

Setelah tampil bersama Barry White, Kenny G membuat rekaman bersama band funk Seattle, Cold, Bold & Together. Selanjutnya, dia bermain bersama Jeff Lorber Fusion, merekam sebuah album bersama grup itu.

Pada 1982 setelah menandatangani kesepakatan bersama Arista Records, Kenny G merilis album sendiri, kombinasi antara jazz dan R&B.

Bintang internasional

Album Kenny G berikutnya adalah G Force (1983) dan Gravity (1985). Namun, baru album keempatnya Duotones (1986) yang membuat pemain saksofon itu seorang bintang internasional.

Terjual lebih dari tiga juta keping, album smooth-jazz ini dikerjakan Kenny G bersama bintang lain, di antaranya Aretha Franklin, Whitney Houston, dan Natalie Cole.

Selama berkarier sebagai musisi, Kenny G pernah tampil bersama Barbra Streisand, Burt Bacharach, dan Frank Sinatra.

Lebih dari satu dekade, Kenny G dan suara saksofonnya mendominasi tangga lagu di sejumlah negara.

Album bertajuk Breathless yang dirilis pada 1992 terjual lebih dari delapan juta keping di Amerika Serikat dan menjadi album instrumental paling laris dalam sejarah.

Dua tahun kemudian, Kenny G mengguncang dunia musik dengan album Natal pertamanya Miracles yang menempati posisi nomor 1 dalam Billboard 200.

Pada 1993, Kenny G mendapatkan penghargaan Grammy untuk kategori Best Instrumental Composition untuk lagu ”Forever in Love”.

Ketika tampil di J&R Music World di New York City, Kenny G melakukan sebuah metode yang disebut circular breathing selama 45 menit 47 detik saat memainkan ”E-flat”. ”Saya melakukan apa yang harus saya lakukan karena saya mencintainya,” katanya.

Saya tidak pernah mengkritik musik siapa pun secara personal, tetapi saya tahu problem publik sesungguhnya bukan soal musik yang saya ciptakan, melainkan persepsi bahwa saya bermain musik sederhana hanya untuk uang dan untuk meningkatkan popularitas saya

KENNY G

Penjualan album yang laris manis tidak luput dari kritik, terutama dari pencinta jazz, yang mengatakan, permainan saksofon yang ringan tidak pas dimainkan untuk musik jazz karena saksofon lebih mengarah pada musik pop dan ringan.

Meskipun mendapat kritik tajam, Kenny G tetap berusaha menciptakan bentuk musik yang berbeda. Pemain saksofon itu merekam sejumlah album yang memperlihatkan apresiasinya pada standar jazz (Classics in the Key of G, 1998), musik tropis (Paradise, 2002), dan musik Latin (Rhythm and Romance, 2008).

Pada 2010, Kenny G bersama Robin Thicke dan Babyface membuat album R&B Heart and Soul.

”Saya tidak pernah mengkritik musik siapa pun secara personal, tetapi saya tahu problem publik sesungguhnya bukan soal musik yang saya ciptakan, melainkan persepsi bahwa saya bermain musik sederhana hanya untuk uang dan untuk meningkatkan popularitas saya,” kata Kenny.

”Saya mendengarkan 20 lagu-lagu paling populer dan 20 album paling top, bahkan album-album rap, tetapi saya tidak suka pesan-pesan negatif. Jika seseorang terlalu banyak meletakkan ego di sana, saya tidak suka. Jika saya membuat rekaman, saya menginginkan itu dengan tulus,” katanya.

Kehidupan pribadi

Kenny G bercerai dengan Lyndie Benson-Gorelick pada Agustus 2012 setelah pisah ranjang sejak Januari 2012. Keduanya mengarungi pernikahan selama 20 tahun dan memiliki dua anak, Max dan Noah (Daily Mail, 14 Agustus 2012). Sebelumnya, Kenny G menikah dengan Janice Deleon (sejak 15 Juni 1980 lalu bercerai).

Saya tidak pernah bermain golf dengan sungguh-sungguh. Dengan saksofon, saya mempelajari teknik dengan tepat sampai itu terasa seperti bagian dari tubuh saya dan saya hanya mengekspresikan diri saya. Itulah di mana saya ingin bermain golf.

KENNY G

Jika tidak bermain saksofon, Kenny G bermain golf dan masuk dalam daftar ”Top 100 in Music” versi majalah Golf Digest pada Desember 2006 sebagai pemain golf musisi nomor 1 dengan handcap index 0,6.

”Saya tidak pernah bermain golf dengan sungguh-sungguh. Dengan saksofon, saya mempelajari teknik dengan tepat sampai itu terasa seperti bagian dari tubuh saya dan saya hanya mengekspresikan diri saya. Itulah di mana saya ingin bermain golf,” katanya. (biography.com/kennyg.com)

SUMBER: DIMANA DIA SEKARANG, KOMPAS SIANG DIGITAL EPAPER, SABTU 15 NOVEMBER 2014