ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA
Dalam tiga hari, Manchester United menelan kekalahan beruntun di Old Trafford. Setelah kalah 0-1 dari West Ham yang menyebabkan MU tersingkir di Piala Carabao, Kamis dinihari WIB lalu, The Red Devils Sabtu (25/9/2021) malam WIB menderita kekalahan pertama 0-1 di Liga Premier di kandang dari Aston Villa. MU sebenarnya mendapat kesempatan menyamakan skor 1-1 di “injury time” tapi Bruno Fernandes gagal mengonversi tendangan penalti menjadi gol. Ini kekalahan pertama MU bersama Cristiano Ronaldo yang bermain 90 menit.
Kekalahan ini menyebabkan posisi Manchester United melorot ke posisi ke-4 klasemen pekan keenam Liga Premier. Liverpool kini di puncak klasemen dengan 14 poin setelah “dipaksa” bermain imbang 3-3 di kandang Brentford. Sementara Chelsea yang juga kalah 0-1 dari Manchester City sama-sama mengoleksi 13 poin tapi unggul dalam selisih gol (memasukkan 12 gol, kebobolan 2) dari MU (memasukkan 13 gol, kemasukan 5 gol). Adapun City yang juga mengoleksi 13 poin berada di posisi ke-2 dengan selisih gol lebih baik (memasukkan 12 gol, kebobolan 1 gol).
Hadiah penalti diberikan setelah sundulan Edinson Cavani mengenai lengan Kourtney Hause. Wasit Mike Dean langsung menunjuk titik putih.
Cristiano Ronaldo mundur ke belakang, memberi kesempatan kepada Bruno Fernandes mengambil tendangan penalti. Tapi Fernandes gagal mengonversinya menjadi gol. Cristiano Ronaldo tampak lunglai setelah MU menyia-nyiakan kesempatan meraih satu poin di menit akhir pertandingan. “Kami kurang beruntung hari ini,” kata Solskjaer.
Puluhan ribu pendukung MU di Old Trafford tidak percaya menyaksikan Bruno Fernandes gagal mengeksekusi hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit Mike Dean itu. Bruno Fernandes yang menjadi pahlawan saat mencetak hattrick dalam laga pembuka vs Leeds, juga tak percaya tendangannya melambung di atas mistar gawang.
“Kami semua di belakang Anda, Bruno,” tulis akun Instagram Manchester United, yang memperlihatkan foto Bruno Fernandes tampak berjalan menunduk lesu. Dalam unggahan lainnya, akun resmi IG klub ini memasang pesan Ole Gunnar Solskjaer, “Setiap kali Anda kalah, Anda harus membela diri, membela tim Anda, berjuang untuk tim Anda, dan kami akan melakukannya.”
Kami semua di belakang Anda, Bruno.
AKUN INSTAGRAM MANCHESTER UNITED
Gol tunggal bek Kourtney Hause di injury time memberi kemenangan pertama Aston Villa di Old Trafford sejak 12 Desember 2009. Dalam 17 pertandingan berikutnya, Villa tak pernah menang atas MU. “Saya pikir Gabby (Agbonlahor) mencetak gol kemenangan hari ini. Kemenangan yang ditunggu-tunggu sejak lama,” kata manajer Aston Villa, Dean Smith. Sekitar 3.000 pendukung Villa di Old Trafford menyambut gembira kemenangan itu.
Gol Villa Berbau “Offiside”
Namun Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menilai gol Hause berbau offside dan MU dirugikan, “akibat inkonsistensi VAR dalam pengambilan keputusan karena (Ollie) Watkins jelas menyentuh David De Gea saat telah terjadi sundulan sehingga gol itu offside atau itu pelanggaran. Hakim garis melakukannya dengan baik. Dia melaporkannya atau memanggil VAR, tetapi sayangnya itu dinyatakan sebagai gol. Ini keputusan buruk.”
Gol Hause “offside” dan Manchester United dirugikan akibat inkonsistensi VAR dalam pengambilan keputusan. (Ollie) Watkins jelas menyentuh David De Gea saat terjadi sundulan sehingga gol itu seharusnya offside atau itu pelanggaran. Hakim garis telah melakukannya dengan baik. Dia melaporkannya atau memanggil VAR, tetapi sayangnya itu dinyatakan sebagai gol. Ini keputusan buruk.
OLE GUNNAR SOLSKJAER, MANAJER MANCHESTER UNITED
Kiper MU David De Gea mengakui kekalahan dari Aston Villa sangat mengecewakan. “Kami bermain di kandang dengan percaya diri, dan jika kami ingin meraih trofi Liga Premier, seharusnya kami memenangkan pertandingan hari ini. Kami kebobolan, dan saya melihat tayangan ulang, kemungkinan besar gol itu “offside” karena dia (Watkins) sangat dekat dengan saya,” kata De Gea.
Kemungkinan besar gol itu “offside” karena dia (Watkins) sangat dekat dengan saya.
DAVID DE GEA, KIPER MANCHESTER UNITED
Komentar Bruno Fernandes
Bruno Fernandes mengakui kegagalannya mengeksekusi penalti dan menyebabkan MU kalah menyebabkannya kecewa dan frustrasi. “Saya selalu memikul tanggung jawab dan selalu merangkul mereka yang berada di bawah tekanan di saat-saat seperti ini. Hari ini saya gagal. Tetapi saya mengambil langkah ke depan, menghadapi tantangan dengan ambisi dan tanggung jawab yang sama seperti pada banyak kesempatan lain, bola berakhir di gawang,” tulis Bruno Fernandes dalam akun Instagramnya.
Menurut Bruno, kritik dan perbedaan pendapat adalah bagian dari dunia sepakbola. “Saya telah belajar untuk hidup dengan itu semua, bahkan menggunakannya untuk mendorong saya, dan saya menganggap semua itu bagian yang sangat penting dari komitmen saya untuk tidak pernah berhenti berusaha untuk meningkatkan diri dan menjadi pemain terbaik, bagi saya dan bagi tim,” urainya.
“Hari ini saya sekali lagi mengambil tanggung jawab yang diberikan kepada saya hampir sejak saya bergabung dengan Manchester United dan saya akan mengambilnya tanpa rasa takut kapan pun dipanggil,” ungkap Bruno.
“Yang paling penting bagi saya adalah menang bersama dan saya akan selalu melakukan semua yang saya bisa untuk membantu rekan dalam tim saya dan klub untuk menjadi yang terbaik, semampu kami,” papar Bruno yang menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan penggemar MU.
“Mendengar Anda meneriakkan nama saya di stadion sungguh emosional. Saya akan kembali lebih kuat karena ini menjadi standar yang saya pegang sendiri, tetapi terutama untuk rekan satu tim dan penggemar yang selalu mendukung kami,” ungkap Bruno Fernandes.
Solskjaer: MU Lepaskan 28 Tembakan selama 90 Menit
Solskjaer merasa sepertiga terakhir pertandingan saat yang menentukan Manchester United. Mendominasi bola sejak kick-off melawan Aston Villa dan melepaskan 28 tembakan selama 90 menit, hasilnya tanpa poin untuk MU akibat sundulan Kourtney Hause di injury time dan gagalnya eksekusi penalti Bruno Fernandes.
“Dalam transisi, kami bermain sangat baik, dalam bertahan kami memenangkan bola di posisi yang baik, dan dalam serangan, kami lakukan dengan cepat. Namun keputusan akhir, eksekusi terakhir, kualitas dalam operan atau dalam tembakan, tidak cukup baik untuk mendapatkan gol. Sayang, kami tidak mendapatkan gol,” ungkap Solskjaer.
Menurut Solskjaer, “Kami seharusnya bisa saja memperlambat permainan di saat-saat tertentu. Tetapi ketika Anda memiliki penyerang yang sangat baik dalam transisi dengan kecepatan dan keterampilan, terkadang keputusan itu terburu-buru. Kami tidak memiliki kendali yang cukup meski penguasaan bola kami 60 persen dan tembakan kami 30 persen, atau apa pun. Tapi kami tahu Aston Villa adalah tim yang juga bagus dalam transisi dengan Watkins, (John) McGinn, dan (Jacob) Ramsey berlari ke depan dengan bek sayap.”
“Namun bukan itu yang membuat kami terluka. Tendangan sudut di menit akhir; dan juga sayangnya Bruno (Fernandes) melakukan kesalahan yang sangat, sangat jarang terjadi,” ungkap Solskjaer.
Manajer MU itu menegaskan, “Saya tidak suka cara mereka mengerumuni Bruno, titik penalti, wasit, semua kesalahan itu, tetapi mental Bruno sangat kuat, dan sayangnya hari ini (tendangan penaltinya) tidak masuk.”
Setiap kali Anda kalah, Anda harus membela diri, membela tim Anda, berjuang untuk tim Anda, dan kami akan melakukannya.
OLE GUNNAR SOLSKJAER, MANAJER MANCHESTER UNITED
Bukan Hari Milik Manchester United
Melihat pertandingan secara menyeluruh, Solskjaer mengatakan, MU bermain sangat agresif, sangat baik, sangat cepat, tetapi kurang berhasil dalam tendangan akhir. Beberapa tendangan dapat ditahan kiper Emiliano Martinez, selain itu ditahan pemain Aston Villa dan sebagian lagi tidak tepat sasaran.
Dua puluh delapan tembakan MU itu, dua di antaranya nyaris membobol gawang Villa. Sundulan Harry Maguire ditepis kiper Martinez, dan sundulan Paul Pogba tipis di luar gawang Villa. Para pemain MU menciptakan 21 peluang dan menembak empat kali dalam target.
MU juga tidak bermain lambat, dan bukan lagi mesin disel. Sejak awal pertandingan, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Cristiano Ronado melakukan serangan silih berganti ke gawang Villa. Namun tampaknya hari ini bukan milik Manchester United.
Rating pemain MU yang bagus saat menjamu Villa diberikan kepada Aaron Wan-Bissaka dan Raphael Varane, sama-sama mendapat nilai 7. Bissaka tak hanya bertahan tetapi juga berkontribusi dalam menyusun serangan. Varane melakukan sesuatu secara smooth dan dalam kendali.
Para pemain MU tampaknya dalam satu pekan ini tidak dalam performa terbaik mereka. OneFootball memberi Dea Gea, Maguire, Shaw, Fred, Greenwood, Pogba, Ronaldo, Dalot, Lindelof nilai 5, sedangkan Fernandes, McTominay, dan Cavani nilai 4.
Sedangkan Manchester Live memberi nilai 6,5 untuk Varane; nilai 6 untuk Wan-Bissaka, Dalot, dan Lindelof; nilai 5,5 untuk Ronaldo dan Greenwood; nilai 5 untuk Maguire, Fred, Pogba, Cavani; dan nilai 4,5 untuk McTominay, Fernandes, dan Shaw.
MU bakal kehilangan dua bek andalan, Luke Shaw dan Harry Maguire dalam laga kandang vs Villareal dalam lanjutan Liga Champions Kamis (30/9/2021) dinihari WIB mendatang setelah keduanya mengalami cedera dalam pertandingan vs Aston Villa. Luke Shaw diganti Diogo Dalot dan Harry Maguire diganti Victor Lindelof.
Tentang cedera Maguire dan Shaw, Solskjaer belum bisa memberi informasi terkini karena keduanya harus dipindai lebih dahulu.
Bagi Manchester United, September ini tampaknya bukan “September ceria”. Kalah 1-2 dari Young Boys di Swiss di Liga Champions, kalah 0-1 di Piala Carabao dan langsung tersingkir di babak ketiga, dan kini kalah 0-1 dari Aston Villa untuk kali pertama di Liga Premier musim 2021/2022.
Manchester United harus bangkit saat menjamu Villareal di Old Trafford pertengahan pekan depan untuk menumbuhkan asa dan harapan jutaan pendukung MU di seluruh dunia, tak hanya di Manchester dan di Britania Raya. “Kami tahu kami sudah memulai grup Liga Champions dengan buruk, tapi kami siap,” kata Solskjaer dengan kesiapan MU menjamu Villareal.
SUSUNAN PEMAIN: MANCHESTER UNITED: De Gea, Wan-Bissaka, Varane, Maguire (Lindelof 66), Shaw (Dalot 34), McTominay (Cavani 81), Fred, Pogba, Fernandes, Greenwood, Ronaldo. PEMAIN PENGGANTI TIDAK DITURUNKAN: Heaton, Martial, Lingard, Sancho, Matic, van de Beek. KARTU KUNING: Shaw, Fred
ASTON VILLA: Martinez, Cash, Konsa, Hause, Mings, Targett, Ramsey (Archer 85), Luiz, McGinn, Ings (Buendia 77), Watkins. PEMAIN PENGGANTI TIDAK DITURUNKAN: Steer, Traore, Young, Nakamba, El Ghazi, Chukwuemeka, Bogarde. GOL: Hause (88). KARTU KUNING: McGinn
ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA, pendukung sejati Manchester United. Tulisan bersumber dari situs resmi Manchester United, BBC Sport, Manchester Evening News, OneFootball, Manchester Live, YouTube dan Instagram Manchester United. Sumber foto: ManUtd.com
Robert Adhi Ksp 