ROBERT ADHI KSP

Manchester United akan bertandang ke kandang Everton dalam lanjutan Liga Premier, Sabtu (7/11/2020) malam WIB. Para pemain The Red Devils bertekad memetik tiga poin di Goodison Park setelah mengalami dua kekalahan beruntun dalam satu pekan terakhir ini. 

Sebaliknya, The Toffees yang diasuh pelatih Carlo Ancelotti juga berupaya untuk bangkit setelah mengalami kekalahan dalam dua pertandingan terakhir dari Southampton dan Newcastle United di Liga Premier, yang menyebabkan Everton terlempar ke posisi ke-4 klasemen sementara. Everton sudah 7 kali bertanding, sedangkan ManUnited baru enam kali.

Pada empat laga pertama, Everton mengalahkan Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion, Crystal Palace, dan Brighton & Hove Albion dan sempat bertengger di puncak klasemen sementara hingga menjelang jeda internasional Oktober lalu. Dalam derby Merseyside dengan Liverpool, laga Everton berimbang imbang 2 – 2.

Laga Manchester United musim 2020/2021 di semua kompetisi.

Manchester United saat ini masih berada di posisi ke-15 klasemen sementara dari enam kali bertanding, meskipun mengantungi rekor tandang 100 persen di Liga Premier musim ini dengan dua kemenangan atas Brighton & Hove Albion (3-2) dan Newcastle United (4-1). 

Everton adalah lawan MU sejak tahun 1892, dan ini menjadi pertandingan ke-202 bagi kedua tim.

Di Liga Premier, pertemuan ManUnited dan Everton Sabtu 6 November 2020 adalah pertemuan ke-57. Dalam 56 pertemuan sebelumnya, ManUnited 36 kali menang dan mencetak 102 gol, sedangkan Everton 9 kali menang, mencetak 53 gol. Selebihnya, 11 pertandingan berakhir imbang. 

Dalam lima pertemuan terakhir dengan Everton, ManUnited dua kali menang, dua kali seri, dan satu kali kalah. Dalam laga terakhir Maret 2020, gol Bruno Fernandes pada injury time membuat MU mengamankan satu poin dari hasil imbang.

Sumber: YouTube Manchester United

Solskjaer Masih Percaya dengan Kualitas Manchester United

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dalam jumpa pers menjelang pertandingan mengungkapkan, gairah dan perjuangan para pemain Manchester United dibutuhkan untuk memenangi laga versus Everton. “Dengan atau tanpa penggemar di Goodison Park, Anda masih harus memiliki semangat perjuangan dalam diri. Saya tahu saat ini waktunya berbeda, waktu yang aneh. Ketegangan pada pemain sepakbola, sayangnya tidak sama. Pertandingan tanpa penonton, tanpa penggemar, seolah menghilangkan gairah dan semangat,” urai Ole. 

Menurut manajer MU, “Tak ada seorang pun berada dalam situasi ini seperti para pemain sekarang. Mereka sudah berbulan-bulan bermain dalam ketidakpastian pandemi. Terkadang mudah bagi yang duduk di rumah dan berpikir bahwa sepakbola itu sama, dan Anda mengharapkan hal yang sama dari semua orang. Terkadang kami harus menengok ke belakang dan kami harus menjaga fisik dan mental pemain. Ini hal-hal yang sering saya pikirkan tentang para pemain: bagaimana mereka mengatasi semua situasi? Jadi, ya, semangat dan perjuangan harus tetap menggelora. Saya sangat percaya pada anak laki-laki kami. Mereka akan kembali menunjukkan betapa mereka peduli.” 

Striker Anthony Martial sudah bisa tampil setelah menjalani hukuman larangan bermain tiga kali di Liga Premier akibat diganjar kartu merah saat MU menjamu Spurs awal Oktober lalu. Eric Bailly dan Phil Jones masih didera cedera berkepanjangan. Victor Lindelof juga masih cedera.

Alex Telles yang absen dalam empat pertandingan terakhir (Chelsea, Leipzig, Arsenal, Basaksehir) setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19, terlihat berlatih di Kompleks Pelatihan Aon. Pemain asal Brasil ini diharapkan dapat memperkuat skuad The Red Devils di Goodison Park. “Alex mulai berlatih lagi,” kata Solskjaer. 

Tentang kekalahan beruntun yang dialami MU, Solskjaer mengatakan, “Anda tahu kami terbang dalam waktu relatif lama dan terlambat pulang. Kami mendarat di Manchester Kamis pagi. Tentu saja Kamis adalah hari yang lelah bagi fisik dan pikiran. Kami tak bisa berbuat banyak. Hari Jumat adalah hari yang cerah di Manchester. Para pemain siap untuk tampil lagi. Kami semua terluka dan itu tak mudah dan tidak pernah menyenangkan ketika Anda kehilangan dua pertandingan secara beruntun. Tapi itulah sepakbola. Kami tahu pertandingan Liga Champions itu sulit tetapi cara golnya jelas. Anda tidak keberatan mereka mengalahkan Anda, tetapi kami memberi dua gol itu dengan mudah kepada Istanbul.” 

Jika saya tidak mempercayai keyakinan dan nilai-nilai saya, kualitas staf saya dan kualitas pemain, siapa lagi yang harus mempercayai mereka?

OLE GUNNAR SOLSKJAER, PELATIH MANCHESTER UNITED

Ditanya apakah masih yakin akan bisa berhasil sebagai manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menjawab, “Ya, mengapa tidak? Jika saya tidak mempercayai keyakinan dan nilai-nilai saya, kualitas staf saya dan kualitas pemain, siapa lagi yang harus mempercayai mereka? Saya tidak melihat satu atau dua kekalahan seperti permainan kartu. Memang, itu pasti kemunduran. Terlalu banyak yang dikatakan untuk tidak mencetak gol saat melawan Arsenal dan Chelsea. Belum lama ini kami mencetak gol dalam pertandingan vs PSG dan Leipzig. Ada pasang surut dalam sepakbola. Memang harus selalu demikian. Anda harus memiliki keyakinan pada diri sendiri dan para pemain. Klub ini sangat positif. Mereka telah menunjukkan kepada saya karakter dan kepemimpinan yang kuat.” 

Mengapa MU yang sangat bagus saat melawan PSG dan Leipzig, dalam pertandingan satu pekan berikutnya, bermain sebaliknya, dan apa yang Anda lakukan dalam ketidakkonsistenan ini, tanya wartawan Inggris kepada Solskjaer.

“Setiap pertandingan menjalani hidupnya sendiri, dan ada margin yang bagus. Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Hasil menciptakan headline dan backdrop.  Dalam permainan yang terkadang Anda menangkan, Anda dipuji: itu kinerja yang luar biasa. Saat Anda kalah, Anda dikritik. Tidak hitam putih seperti itu. Jelas kami sedang mencari konsistensi dan ini perlu ditingkatkan. Melakukan dengan baik secara konsisten, itulah yang saya maksud, bukan konsistensi sebaliknya,” ungkap Ole.

Saya katakan sejak awal kepada para pemain tentang kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang Anda berpikir tentang para pemain, seberapa fokus mereka pada sepakbola. Saya yakin terkadang setelah kekalahan, lebih mudah untuk fokus, ‘Saya harus kembali mempersiapkan diri dengan baik’. Terkadang ketika Anda melakukan dengan baik, Anda sedikit lengah, Anda berpikir mungkin kami telah berhasil,” ungkapnya.

Sumber: YouTube Manchester United

Richarlison Absen

Pemain Everton, Richarlison, tak bisa tampil karena diskors, tetapi bek kiri Lucas Digne sudah bisa tampil setelah menjalani larangan satu kali bermain. Tim tuan rumah berharap James Rodriguez dan Andre Gomes kembali bermain setelah beristirahat akibat cedera. Seamus Coleman, Ben Godfrey, Mason Holgate, dan Jean-Philippe Gbamin sepertinya akan absen dan ini berdampak pada lemahnya pertahanan di sayap kanan.

Ancelotti tampaknya akan memilih Jordan Pickford sebagai penjaga gawang. Pekan lalu, pelatih asal Italia itu memilih kiper Robin Olsen saat Everton kalah dari Newcastle. 

Laga Everton pada musim 2020/2021 di semua kompetisi

Penyerang produktif Dominic Calvert-Lewin dalam performa terbaiknya pada musim 2020/2021 ini. Dari sembilan pertandingan yang dijalani The Toffees, Calvert-Lewin sudah mencetak 11 gol. Sejak Carlo Ancelotti ditunjuk menjadi pelatih Everton Desember 2019, Calvert-Lewin berkembang pesat. Mantan pemain Sheffield United ini untuk sementara berada dalam daftar pencetak gol terbanyak di Liga Premier, bersama Son Heung-min (Tottenham Hotspur) dengan delapan gol, termasuk mencetak hat-trick saat bertanding dengan West Bromwich Albion. Pada Oktober 2020, Calvert-Lewin masuk dalam skuad tim Inggris untuk kali pertama dan mencetak gol dalam debut internasionalnya. 

Tentang performa Everton di bawah Carlo Ancelotti, Solskjaer berkomentar, “Bukan hanya Dominic Calvert-Lewin yang berubah, tetapi seluruh tim. Ketika Carlo masuk, Anda tahu dia manajer yang dikagumi semua orang, pemain, pelatih lain, dan manajer. Dia memiliki karier yang fantastis. Tentu saja meereka tidak memiliki periode yang sangat baik setelah restart, mungkin mengalami sedikit kesulitan, tetapi sekarang Anda dapat menyaksikan apa yang sedang dia kerjakan. Dia menjalani pramusim yang bagus dan menggunakan restart juga untuk melihat timnya. Saya terkesan. Dominic Calvert-Lewin telah menjadi bagian integral permainan mereka.” 

Wasit pertandingan ini adalah Paul Tierney, dibantu dua asisten Stuart Burt dan Simon Bennett, dan ofisial keempat Andy Madley. Wasit VAR adalah Michael Oliver, dibantu asistennya, Constantine Hatzidakis.

Manchester United menggilas Everton dengan skor 4 – 0 dalam Liga Premier musim 2017/2018. Sumber: YouTube Manchester United

Pertandingan akhir pekan ini menarik disaksikan. Manchester United dan Everton sama-sama “singa yang terluka” setelah mengalami dua kekalahan beruntun, dan kedua tim sama-sama berusaha untuk bangkit dan menang.

ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari laman resmi Manchester United, laman Premier League, Manchester Live, YouTube Manchester United.