ROBERT ADHI KSP

Dua gol Bruno Fernandes pada babak pertama dan satu gol Edinson Cavani pada injury time mengantarkan Manchester United memetik tiga poin penting di di Goodison Park, Sabtu (7/11/2020) malam WIB. Kemenangan 3 -1 atas Everton yang merupakan kemenangan tandang ketiga MU di Liga Premier musim ini mengobati kekecewaan jutaan pendukung The Red Devils setelah dalam dua laga sebelumnya, MU mengalami dua kekalahan beruntun 0 -1 dari Arsenal di Liga Premier dan dari 1 – 2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions. 

Manchester United hanya memiliki waktu 48 jam untuk mempersiapkan diri menghadapi Everton setelah melakukan perjalanan pulang yang melelahkan dari Istanbul. “Kami kembali Kamis pagi dan kembali bermain Sabtu siang (waktu Inggris). Sungguh jadwal yang berantakan. Siapa yang bertanggung jawab? Pada musim ini, fisik dan mental para pemain terkuras habis,” ungkap Ole Gunnar Solskjaer kepada BT Sport setelah MU menang atas Everton.

Gol kedua Manchester United di gawang Everton dicetak Bruno Fernandes. Sumber foto: repro YouTube Manchester United

Meskipun hanya memiliki waktu 48 jam untuk bertandang ke kandang Everton, Manchester United bermain dengan penuh percaya diri. Sempat tertinggal 0 -1 lebih dahulu dari Everton pada menit ke-19, Manchester United terus meningkatkan tekanan. 

Sumber: YouTube Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer melakukan empat perubahan komposisi tim (yang kalah di Istanbul), tetapi pada awalnya MU yang mendominasi penguasaan bola, sempat kebobolan lebih dahulu. Tendangan kiper Jordan Pickford disambut Dominic Calvert-Lewin yang kemudian memberikan bola kepada Bernard di tepi kotak MU. Pemain asal Brasil itu langsung melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang dan tak dapat dijangkau kiper David de Gea. 

Enam menit kemudian, pada menit ke-25, gelandang MU asal Portugal, Bruno Fernandes mencetak gol balasan lewat tandukannya tepat di depan gawang Everton setelah menerima asis dari Luke Shaw. Gol ini tercipta berkat umpan Scott McTominay, yang kemudian disambut Luke Shaw yang memberi umpan lambung ke depan gawang Everton. Bruno yang tidak dikawal pemain Everton, langsung menanduk bola ke dalam gawang, tanpa dapat dijangkau kiper Jordan Pickford.

View this post on Instagram

BIG. WIN! 😃 #MUFC #PremierLeague

A post shared by Manchester United (@manchesterunited) on

Tujuh menit setelah itu, Bruno yang semula bermaksud memberi asis kepada Marcus Rashford tetapi malah bola asisnya langsung masuk ke dalam gawang tanpa dapat dicegah kiper Pickford. Tak ada pemain Liga Premier yang mencetak lebih banyak gol tandang di semua kompetisi (total 11 gol dari 17 penampilan) dibandingkan Bruno Fernandes. “Saya tidak peduli bila gol itu diberikan kepada Marcus Rashford. Yang saya pedulikan adalah kemenangan dan kemenangan,” komentar Bruno Fernandes. Rashford ternyata tidak menyentuh bola hasil umpan silang Bruno sehingga gol itu dianggap gol kedua Bruno.

Gol ketiga ManUnited dicetak Edinson Cavani setelah menyambut asis dari Bruno Fernandes yang menggiring bola dari tengah lapangan pada injury time, menit ke 90 +5.  Bruno Fernandes sebenarnya bisa saja mencetak gol ketiganya tetapi dia tidak egois. Dia memberi asis kepada Cavani yang berada di sebelah kirinya. Cavani dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kanan Pickford. Ini merupakan gol pertama pemain asal Uruguay untuk ManUnited setelah berlabuh ke Old Trafford Oktober lalu. Cavani merupakan pemain kedua asal Uruguay yang mencetak gol untuk The Red Devils, mengikuti jejak Diego Forlan. 

Gol ketiga Manchester United dicetak Edinson Cavani setelah menerima asis dari Bruno Fernandes. Sumber foto: repro YouTube Manchester United

“Saya tidak berpikir untuk mencetak hat-trick. Saya memberi bola ke Edinson Cavani karena dia seorang striker. Sangat penting bagi Cavani untuk mencetak gol pertama agar kepercayaan dirinya tumbuh. Dia penting bagi kami. Saya berpikir tentang masa depan. Setiap pertandingan sangat penting. Meraih tiga poin sangat penting,” kata Bruno Fernandes. Sejak bergabung dengan Manchester United, Bruno Fernandes sudah tampil 33 kali, mencetak 18 gol dan 13 asis di semua kompetisi.

Di Liga Premier, sejak debutnya awal 2020, Bruno mencetak gol non-penalti terbanyak dibandingkan gelandang lain.

Saya tidak berpikir untuk mencetak hat-trick. Saya memberi bola ke Edinson Cavani karena dia seorang striker. Sangat penting bagi Cavani untuk mencetak gol pertama agar kepercayaan dirinya tumbuh. Dia penting bagi kami.

BRUNO FERNANDES, PENCETAK DUA GOL DAN SATU ASIS DALAM LAGA MU VS EVERTON

Bruno Fernandes berpendapat, “Kami memang bukan tim terbaik saat ini, tetapi juga bukan terburuk setelah kekalahan di Istanbul. Kami layak mendapatkan yang lebih baik jika kami melakukan hal-hal yang tepat.”

Di lini tengah pertahanan MU, Harry Maguire dan Victor Lindelof tampil luar biasa di Goodison Park, mampu menahan laju striker Everton, Dominic Calvert-Lewin sehingga tak bisa melihat bola dengan baik. Namun bila bekerja secara individu, Maguire dan Lindelof agak berantakan.  Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka juga memberi kontribusi positif.

Ole Gunnar Solskjar Ingin MU Lebih Konsisten Menang

“Kami ingin lebih konsisten, untuk terus maju dan berlari, mengejar ke posisi papan atas klasemen Liga Premier, dan lolos di Loga Champions,” kata Solskjaer. 

“Tak ada yang suka dikritik. Para pemain MU juga tidak. Jadi tentu saja mereka akan tampil dan menunjukkan siapa diri mereka, siapa kualitas mereka,” tandas Ole.

“Tugas saya sekarang adalah memastikan bahwa selalu aktif menjaga agar kami tidak jatuh, dan tidak bertanding dalam laga apa pun dengan perasaan ‘Kami tidak harus bekerja. Itu akan mudah dan kami bisa mengalahkan tim’. Kami harus bertarung dan dapat mengalahkan tim. Hari ini merupakan penampilan luar biasa bagi pemain MU meski melalui pekan yang sulit,” urai Ole. 

Menurut Ole. jika ManUnited memiliki tekad, pola pikir, dan pendekatan pada setiap pertandingan, MU akan sulit untuk dihadapi oleh siapapun. “Anda lihat semua tekel Scott dan Fred di lini tengah dimenangkan mereka. Jika kami kompak, kami menguasai bola. Kami bermain, kami mendapatkan ruang. Begitulah cara kami melihat anak-anak saat ini. Kami sangat senang dengan hal ini,” katanya.

Scott dan Fred menunjukkan mereka mampu bekerja sama dengan baik dan memiliki kemitraan yang hebat. “Tentu saja mereka tidak bermain selama seminggu. Scott bermain selama 45 menit di Turki, dan dia memiliki kaki yang segar. Mereka memiliki energi yang kuat. Mereka selalu menjadi kunci bagi kami sehingga para pemain kreatif MU dapat terus maju, menciptakan peluang, dan menunjukkan keajaiban mereka,” kata Solskjaer, yang senang dengan penampilan disiplin Scott dan Fred, seperti dikutip laman resmi Manchester United.

Sundulan Bruno Fernandes menyamakan skor 1-1. Sumber foto: repro YouTube Manchester United.

Pelatih MU ini menilai, “Bruno pemain brilian, top. Fantastis. Penampilannya luar biasa. Dia memimpin para pemain. Keinginan dan tekadnya. Dia ada di mana-mana di lapangan. Terkadang itu membuat saya frustrasi karena terkadang operan dimainkan ke tempat yang seharusnya dia lakukan dan dia tidak ada di sana. Tetapi ketika Anda memiliki pemain yang mendorong tim seperti ini, tentu saja Anda sangat bahagia.” 

Tentang Harry Maguire, Ole berpendapat, “Harry sangat, sangat penting bagi tim ini. Saat Anda bermain melawan Everton, Anda tahu mereka akan memberi umpan silang ke dalam kotak penalti. (Striker Everton Dominic) Calvert-Lewin adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam hal waktu, melompat, menyundul. Dia punya guru yang hebat di Duncan (Ferguson) dan tentu saja Harry dan Victor (Lindelof) melakukannya dengan baik.”

Tentang Edinson Cavani, Solskjaer berharap Cavani menjadi lebih baik dan lebih tajam dalam laga-laga mendatang. “Sangat bagus baginya untuk mendapatkan gol pertamanya. Sekarang dia siap untuk memulai,” kata Ole. 

Meski senang dengan karakter MU yang diperlihatkan para pemainnya, Ole menekankan perlunya menjaga para pemain dengan menggunakan akal sehat, dengan jadwal pertandingan yang “berantakan”. Ole menambahkan, klub sudah meminta jadwal diubah pada awal musim. “Saya mendorong klub saya untuk memperjuangkan waktu kick-off tetapi hal itiu dibatalkan,” urainya. 

Tak ada yang suka dikritik. Para pemain MU juga tidak. Jadi tentu saja mereka akan tampil dan menunjukkan siapa diri mereka, siapa kualitas mereka.

OLE GUNNAR SOLSKJAER, PELATIH MANCHESTER UNITED

“Saya tidak menyederhanakan masalah. Bruno memang luar biasa. Tetapi menurut saya, ini masalah serius. Para pemain bukan robot. Mereka adalah manusia. Dengan para pemain yang mengalami cedera di Liga Premier, sebenarnya jadwal (vs Everton ini) bisa dimundurkan hari Minggu. Kami tidak ingin merugikan para pemain mana pun,” papar Ole seperti dikutip BBC Sport. 

Victor Lindelof, Marcus Rashford, Luke Shaw Cedera

Kemenangan atas Everton di Goodison Park harus dibayar mahal dengan cederanya tiga pemain Manchester United. Victor Lindelof mengalami cedera di punggungnya, Marcus Rashford di bahu, dan Luke Shaw (hamstring). David de Gea tidak bermain (saat ke Istanbul). karena mengalami masalah di pangkal paha menjelang pertandingan. “Ini yang saya ingat. Saya harap mereka semua baik-baik saja,” kata Solskjaer.

Pelatih MU ini kesal karena para pemainnya dipaksa bermain pada jam makan siang (waktu Inggris) Sabtu lalu, setelah bertanding di Istanbul dalam Liga Champions. “Beri kami 24 jam, atau 26, 28 jam lagi untuk pulih, dan Anda akan mendapatkan permainan kami yang lebih baik,” ungkapnya jengkel.

Babak pertama, pemain MU mencetak dua gol fantastis. Babak kedua, pemain berusaha bertahan karena mereka sebenarnya mengalami kelelahan. “Anda dapat melihat, Scott, Fred, Victor tidak bermain (pada saat bertanding versus Istanbul pertengahan pekan). Juan tidak bermain penuh di Turki. Mereka mengalami masalah pada lutut,” paparnya.

Solskjaer juga mengungkapkan alasan mengapa striker muda Mason Greenwood tidak masuk dalam skuad menghadapi Everton. “Greenwood tidak enak badan. Saat latihan, dia terlihat baik-baik saja. Tapi kemudian dia melaporkan dia tidak sehat dan tak bisa bepergian,” ungkapnya kepada BT Sport

Greenwood tidak termasuk dalam skuad terbaru tim Inggris pimpinan Gareth Southgate yang diumumkan Kamis lalu. “Dia bersyukur memiliki waktu dalam jeda internasional untuk beristirahat dan memulihkan diri,” ungkap Solskjaer, yang berharap Greenwood dapat memperkuat Manchester United saat menjamu West Bromwich Albion.

Kemenangan atas Everton Meredakan Tekanan

Kemenangan atas Everton setidaknya meredakan sejumlah tekanan yang memuncak terhadap Solskjaer akhir-akhir ini.

“Saya suka Ole Gunnar Solskjaer. Dia menunjukkan semangat, frustrasi, dan menunjukkan bahwa itu semua berarti baginya. Inilah yang harus dituntut oleh pendukung Manchester United dari minggu ke minggu. Bukan seorang yang tenang, seorang yang tetap tenang meski mereka bermain buruk dan duduk di sana dengan bahagia, beruntung,” komentar mantan striker Leeds United, Jermaine Beckford, yang sepakat dengan Solskjaer, seharusnya pertandingan vs Everton dijadwalkan hari Minggu.

Mantan pemain sayap Chelsea dan Inggris, Karen Carney berkomentar, “Solskjaer kesal dengan cedera yang dialami sejumlah pemain MU. Jika dia tidak memiliki para pemain yang cedera itu, dia tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, dan dia akan kehilangan pekerjaan. Itulah sebabnya dia marah. Saya belum pernah melihatnya seperti itu. Ole terlihat kesal. Tanpa pemain besarnya, Ole tahu dia tak bisa mendapatkan hasil yang baik.”

Manchester United klub terbesar di dunia, dibicarakan jutaan orang di seluruh dunia. Kami harus hidup di tengah-tengah ini semua. Kami harus menanggapi kritik dan tidak membiarkan hal-hal negatif memengaruhi pemain di arena latihan. Terkadang kondisi ini menjadi sulit bagi sebagian pemain.

HARRY MAGUIRE, KAPTEN MANCHESTER UNITED

Kapten Manchester United Harry Maguire menyadari betapa Manchester United klub terbesar di dunia. “Mengapa saya mengatakan ini? Orang tidak suka Manchester United melakukan yang terbaik. Kemungkinan ini karena keberhasilan yang telah dicetak klub ini pada masa lalu. Manchester United klub terbesar di dunia, dibicarakan jutaan orang di seluruh dunia. Kami harus hidup di tengah-tengah ini semua. Kami harus menanggapi kritik dan tidak membiarkan hal-hal negatif memengaruhi pemain di arena latihan. Terkadang kondisi ini menjadi sulit bagi sebagian pemain,” kata Harry Maguire yang bergabung dengan The Red Devils sejak satu setengah tahun lalu.

Setelah melalui berbagai pertandingan dalam jadwal yang sangat padat, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer kini dapat beristirahat sejenak untuk memulihkan diri dalam jeda internasional. Manchester United akan kembali ke lapangan menghadapi jadwal padat. MU hampir tak punya waktu untuk menarik nafas hingga Februari 2021 mendatang. Tiga laga tandang MU berikutnya di Liga Premier adalah ke kandang Southampton, West Ham United, dan Sheffield United. Sementara tamu di Old Trafford adalah Manchester City, Wolverhampton Wanderers, dan Aston Villa. 

Pada Sabtu 21 November malam, menjamu West Bromwich Albion di Old Trafford. Empat hari kemudian, Rabu 25 November, The Red Devils menjadi tuan rumah pertandingan vs Istanbul Basaksehir dalam lanjutan Liga Champions. Empat hari setelah itu, Minggu 29 November malam, Manchester United akan bertandang ke kandang Southampton — yang pada pekan ini menjadi pemimpin klasemen sementara Liga Premier.

Apakah Manchester United mampu konsisten? Satu-satunya konsistensi MU saat ini adalah ketidakkonsistenan mereka. Tentu saja ini bukan fondasi yang baik untuk meraih kesuksesan dalam jangka panjang. 

Pertandingan MU vs Everton merupakan pertandingan ke-102 Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United. Ketika dia mencapai angka 100 saat berhadapan dengan Arsenal, muncul statistik yang mengejutkan. Solskjaer mencatat kemenangan lebih banyak (55) dalam 100 pertandingan pertama dibandingkan yang dilakukan Juergen Klopp (50) di Liverpool. Inkonsistensi klub yang bermarkas di Anfield sedikit lebih lama. The Reds hanya mencatat enam kemenangan dari 14 pertandingan berikutnya. 

Pertandingan MU vs Everton merupakan pertandingan ke-102 Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United. Ketika dia mencapai angka 100 saat berhadapan dengan Arsenal, muncul statistik yang mengejutkan. Solskjaer mencatat kemenangan lebih banyak (55) dalam 100 pertandingan pertama dibandingkan yang dilakukan Juergen Klopp (50) di Liverpool.

Setelah itu Liverpool membayar 75 juta Poundsterling untuk mendatangkan Virgil van Dijk. Setelah bek asal Belanda itu tiba, Liverpool mampu mencapai level performa yang konsisten, yang membawa mereka juara pertama Liga Champions dan kemudian juara Liga Premier 

Simon Stone dari BBC Sport menulis, Manchester harus berani melakukan langkah serupa jika The Red Devils ingin mengubah narasi dengan cara yang bermakna.

Manchester United: De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire (c), Shaw (Tuanzebe 67); McTominay, Fred; Mata (Pogba 82), Fernandes, Rashford; Martial (Cavani 82).

Everton: Pickford; Coleman (c), Holgate, Keane, Digne; Doucoure, Allan, Sigurdsson (Iwobi 66); Rodriguez (Tosun 80), Calvert-Lewin, Bernard.

ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari laman resmi Manchester United, BBC Sport, Manchester Live, Instagram Manchester United, YouTube Manchester United.

Catatan: Tulisan ini diperbarui hari Minggu, 8 November 2020