
ROBERT ADHI KSP
Gol Paul Pogba mengantar Manchester United ke puncak klasemen sementara Liga Premier setelah mengalahkan Burnley, Rabu (13/1/2021) dinihari WIB di Turf Moor dengan skor 1-0. ManUnited unggul tiga poin dari Liverpool setelah sama-sama bertanding 17 kali.
Ini untuk kali pertama Manchester United berada di puncak klasemen sejak Desember 2012. Selama tujuh musim sejak Sir Alex Ferguson pensiun, ManUnited belum pernah di posisi puncak klasemen — paling tinggi di posisi kedua klasemen pada musim 2017-2018 di bawah Jose Mourinho. Itu pun jarak dengan pemimpin klasemen, Manchester City, relatif jauh. Jarak terdekat dengan pemimpin klasemen pernah terjadi pada era David Moyes. Meski saat itu ManUnited di posisi ke-8 namun selisih poin dengan pemuncak saat itu hanya 8 poin setelah 17 kali bertanding.
Kemenangan atas Burnley ini membuat Manchester United tidak terkalahkan dalam 15 kali laga tandang Liga Premier (12 kali menang, 3 kali imbang). Kekalahan terakhir yang diderita ManUnited terjadi di Anfield pada 19 Januari 2020 silam ketika Liverpool mengalahkan MU 2-0.
Hari Minggu 17 Januari 2021 menjelang tengah malam, Manchester United akan bertandang ke Anfield, dengan keunggulan tiga poin atas juara liga musim lalu untuk membuktikan siapa yang terbaik pada musim ini.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berkomentar, “Posisi yang brilian. Kami siap berlaga. Kami dalam performa terbaik. Para pemain lapar kemenangan. Pertandingan di Anfield nanti akan menjadi ujian bagi karakter dan kualitas. Jika anak-anak tidak menikmati sepakbola dalam posisi puncak ini, mereka tidak dapat menikmati sepakbola.”
Menurut Ole, para pemain ManUnited merasa sangat percaya diri menghadapi pertandingan di Anfield. “Kami harus percaya pada diri kami sendiri. Kami telah melakukan pekerjaan yang hebat, ini waktu yang bagus. Ini ujian melawan sang juara [Liverpool pada hari Minggu] yang luar biasa, ujian yang hebat bagi kami,” katanya.
Durasi panjang ManUnited tak terkalahkan terjadi pada Desember 1998 – September 1999 (17 kali) dan Maret 2010 – Januari 2011 (16 kali).

Tentang tambahan tiga poin penting ini, Solskjaer mengatakan, “Saya sangat senang tentu saja. Setiap kali Anda mendapatkan tiga poin, Anda senang. Kami harus menggali dan mendapatkannya dan kami melakukannya.”
Tentang gol Paul Pogba, Solskjaer berpendapat, “Golnya luar biasa, eksekusi dan gaya yang hebat. Paul Pogba benar-benar bermain bagus malam ini. Kami seharusnya mendapatkan gol kedua tetapi kami tidak melakukannya dengan cara yang mudah.”
Paul Pogba yang memanfaatkan asis Marcus Rashford, langsung melakukan tendangan voli yang keras dari tengah kotak penalti Burnley pada menit ke-71. Bola tak dapat ditangkap kiper Nick Pope.
Marcus Rashford kini terlibat dalam 11 gol dalam 14 penampilan terakhirnya di Liga Premier (6 gol, 5 asis). Namun pertandingan di kandang Burnley ini bukan laga terbaik dan efektif bagi Rashford. Menjelang pertandingan berakhir, Marcus Rashford diganti Mason Greenwood, Bruno Fernandes diganti Scott McTominay, Anthony Martial diganti Axel Tuanzebe.

“Saya bahagia ManUnited menang dan kami kini di puncak klasemen,” kata Pogba usai pertandingan kepada SkySports. “Kami tahu pertandingan hari ini sangat sulit, tetapi kami menginginkan kemenangan. Kami tahu tidak mudah bermain di sini. Tapi kami meraih tiga poin dan kami semua bahagia. Jalan masih panjang, dan kami harus tetap fokus sampai akhir musim,” kata Pogba, gelandang asal Perancis ini.
Kami tahu pertandingan hari ini sangat sulit, tetapi kami menginginkan kemenangan. Kami tahu tidak mudah bermain di sini. Tapi kami meraih tiga poin dan kami semua bahagia. Jalan masih panjang, dan kami harus tetap fokus sampai akhir musim.
PAUL POGBA
Manchester United sebenarnya menguasai lapangan sepanjang pertandingan. Marcus Rashford, Anthony Martial, Bruno Fernandes, Edinson Cavani, dan Paul Pogba sudah berulang kali berusaha menjebol gawang Burnley, tetapi selalu digagalkan para pemain Burnley. Pada 45 menit pertama, anak-anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer frustrasi, apalagi sundulan Harry Maguire ke gawang Burnley dianulir wasit.
Anthony Martial yang beberapa kali mencapat peluang, gagal menjadikannya gol. Pada injury time, kesempatan Martial menggandakan keunggul MU sirna setelah Nick Pope menggagalkan tembakannya.. Setelah itu dia diganti Axel Tuanzebe.
Burnley menekan ManUnited menjelang laga berakhir untuk menyamakan skor namun Harry Maguire dan Eric Bailly bekerja keras menahan serangan-serangan Burnley.
Manchester United: De Gea; Wan-Bissaka, Bailly, Maguire (c), Shaw; Pogba, Matic; Rashford (Greenwood 80), Fernandes (McTominay 89), Martial (Tuanzebe 90); Cavani. Pemain cadangan yang tidak diturunkan: Henderson, Telles, Fred, van de Beek, James, Mata. Gol: Pogba 71’. Kartu kuning: Luke Shaw, Bruno Fernandes,
Burnley: Pope; Lowton, Tarkowski, Mee (c), Pieters; Gudmundsson, Brownhill, Westwood, Brady (McNeil 65); Wood (Vydra), Barnes (Rodriguez 88). Pemain cadangan yang tidak diturunkan: Norris, Bardsley, Long, Benson, Cork, Stephens. Kartu kuning: Westwood.

ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari BBC Sports, laman resmi Manchester United, YouTube Manchester United, PL Reaction, Manchester Live.