Raphael Varane, bek tengah asal Perancis yang bergabung dengan Manchester United pada musim 2021/2022 ini mengakui Sir Alex Ferguson pernah menemui ibunya pada 2011 dan mengajak Varane bermain untuk MU.
Varane mengungkapkan ini dalam wawancara eksklusif dengan Steve Bennett dari situs Manchester United seperti dikutip ManUtd.com, Selasa (17/8/2021) dinihari WIB. Dalam wawancara ini, Varane juga membahas ihwal mental kemenangan, tentang persahabatannya dengan Paul Pogba, dan mengapa dia ingin membantu Manchester United meraih keberhasilan.

“Banyak rumor dan banyak orang bicara tentang saya dan Manchester United sejak 2011 ketika Sir Alex Ferguson datang ke rumah ibu saya. Ketika itu menjadi kenyataan dan ketika saya berbicara dengan klub saya, saya merasa ini kesempatan nyata untuk bermain untuk Manchester United di Liga Premier,” jelas Varane ketika ditanya kapan dia menyadari bahwa pindah ke Manchester United akan terjadi.
Apa makna kepindahan ini bagi kehidupan pribadi dan kehidupan profesional Varane? “Saya pikir ini merupakan momen yang baik karena banyak hal, tetapi saya pikir yang terpenting adalah ini tantangan baru dan ini motivasi besar untuk memulai di liga baru di klub besar seperti Manchester United. Ini merupakan momen baik di waktu yang tepat,” katanya.
- Baca juga: Raphael Varane, Bek Terbaik Dunia, Kini Perkuat Pertahanan Manchester United
Varane sempat merasakan gemuruh suasana pendukung Old Trafford sebelum pertandingan perdana MU vs Leeds Sabtu 14 Agustus lalu. “Saya datang ke Old Trafford karena saya menginginkan emosi baru dan sungguh ini sesuatu yang lebih besar dari yang saya harapkan. Ini masif, momen baik, dan saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para pendukung. Saya akan melakukan yang terbaik untuk klub Manchester United,” kata Varane.
“Saya sangat bahagia memulai perjalanan baru. Petualangan sangat baik bersama klub lama saya, tetapi sekarang ini perjalanan baru bagi saya dan saya bahagia berada di sini,” lanjut Varane.
Varane juga mengatakan sudah berdiskusi banyak dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer agar dia mengetahui persis tentang filosofi, tantangan, tujuan, serta ambisi klub. “Ini sangat penting bagi saya. Dan saya merasa ini menjadi dorongan nyata bagi saya dan ambisi untuk bekerja sangat keras dan me coba melakukan semua cara yang memungkinkan untuk memenangkan trofi. Ini semua memotivasi saya,” katanya.
Ketika tiba di Madrid, Varane dengan cepat belajar bahasa Spanyol. Bagaimana dengan bahasa Inggris Varane? “Memang sulit bagi saya untuk diwawancarai dalam bahasa Inggris tetapi saya harus mencobanya. Saya pikir ini sangat penting untuk mendekatkan saya dengan para penggemar karena kita memiliki tujuan yang sama. Kita harus bertarung bersama-sama dan sangat penting bagi saya untuk nyaman bersama pemain lain dan pelatih. Ini penting bagi saya, bagi kehidupan saya, dan bagi kehidupan profesional saya,” ungkap Varane.
Mengagumi Para Pemain MU
Varane menilai Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand adalah dua centre-back legendaris Manchester United ketika dia masih remaja. “Saya juga ingat Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, dan David Beckham juga para pemain legendaris. Mereka semua legenda MU dan saya bangga menjadi bagian dari keluarga ini,” ungkapnya.
Varane mengakui Luke Shaw dan Harry Maguire bermain fantastis di Euro2020. “Mereka pemain yang sangat bagus dan saya sangat bahagia menjadi pemain baru di dalam tim yang memiliki banyak talenta bagus. Saya yakin ketika Anda tidak memenangi trofi dan Anda kalah di final, di kesempatan berikutnya Anda lebih termotivasi dan Anda ingin meraih kemenangan dari sebelumnya,” kata Varane.
Raphael Varane dekat dengan Paul Pogba. Bagaimana Varane menilai Pogba sebagai sahabat dan teman dalam tim? “Saya pikir Paul sangat positif dan dia memiliki energi yang sangat baik. Dia memotivasi para pemain di ruang ganti dan di bangku cadangan dengan energinya. Kami memang berbeda tetapi kami saling melengkapi. Ini penting bagi tim yang memiliki tipe pemimpin dan karakter berbeda,” katanya.
Varane mengaku senang dapat bermain bersama Pogba di Liga Premier. “Saya mengenal Paul sejak lama. Kami memulai bersama di tim nasional Perancis dan dia seorang pemain terbaik. Saya pikir dia seorang ambisius, seperti saya tentunya. Jadi kami siap bekerja keras dan melakukan semua yang dapat kami lakukan untuk meraih trofi,” ungkap Varane.
Keluarga sebagai Penyeimbang
Bagi kehidupan pribadi dan profesional, keluarga sangat penting bagi Varane. Bagaimana keluarganya melihat Varane bermain untuk Manchester United?
“Keluarga saya melihat ini tantangan baru bagi saya dan kami siap dengan perubahan ini. Mereka selalu bersama saya dan mendukung saya, dan ini merupakan petualangan baru bagi kami bersama, bukan hanya untuk saya sendiri. Untuk keseimbangan hidup, kehadiran keluarga sangat penting bagi saya,” jelas Varane.
Anak lelaki Varane di usia yang dapat menikmati sepak bola dan bersorak untuk sang ayah. “Dia sangat mencintai olahraga dan dia sangat gila sepakbola, dia bermain dan menikmati sepakbola, menendang dengan kaki kirinya,” kata Varane tentang anak lelakinya.
Kapten Termuda Tim Perancis, Kantungi Empat Medali Liga Champions
Raphael Varane adalah kapten termuda tim nasional Perancis. Pemimpin seperti apa Varane dan kepemimpinan apa yang akan Anda bawa ke dalam Manchester United? “Saya pikir saya seorang yang sangat tenang, dengan pengalaman saya, saya tahu kapan harus berteriak dan kapan itu berguna bagi tim. Tetapi secara umum, saya lebih suka berbicara dengan teman satu tim dan berbicara tentang taktik, bagaimana nyaman bersama pemain lain sebelum pertandingan dimulai, dan meyakinkan bahwa kami siap bertarung dalam mood yang positif,” paparnya.
Varane merupakan bagian dari tim nasional Perancis yang memenangi Piala Dunia 2018. “Jujur, setelah Piala Dunia, Anda memilki momen untuk berpikir wow! dan setelah itu, Anda berpikir apa langkah selanjutnya. Saya berpikir ketika Anda memenangkan orang yang berharap Anda dapat memperlihatkan level Anda dan Anda seorang pemenang, dan banyak harapan setelah itu. Motivasi ini memperlihatkan bahwa Anda seorang pemenang dan Anda masih seorang pemenang, dan Anda ingin tetap menjadi seorang pemenang,” kata Varane.
Varane memiliki empat medali juara Liga Champions. Bagaimana ini memotivasi Anda? “Saya pikir mentalitas juara selalu ada setiap hari. Ketika Ada menang, saya pikir Anda lebih lapar dan Anda ingin memperlihatkan bahwa ini bukan hal biasa. Ini terjadi karena Anda bekerja keras dan mengalami banyak pengorbanan, dan karena itu Anda pantas mendapatkannya. Semakin banyak kemenangan Anda raih, saya pikir akan banyak motivasi yang muncul,” ungkapnya.
Bagaimana Anda mendeskripsikan diri sebagai pemain dalam tiga kata? “Pekerja keras, respek dan ambisius,” jelas Varane.
Lahir di Lille – Perancis, Punya Darah Martinique
Raphael Varane lahir di kota Lille di wilayah Nord-Pas-de-Calais, Perancis. Dari sang ayah, Gaston, Varane memiliki darah Martinique, salah satu teritori Perancis di Karibia, Amerika Tengah. Ibunya, Annie, dibesarkan di Saint-Amand-les-Eaux di Perancis utara yang berbatasan dengan Belgia.
Varane memulai karier sepakbolanya dengan bermain untuk klub lokal AS Hellemmes pada usia 7 tahun. Dua tahun kemudian, pada Juli 2002, Varane bergabung paruh waktu dengan klub RC Lens. Varane menghabiskan waktu berlatih di Centre de Preformation de Football di dekat Lievin, pusat pelatihan khusus untuk pemain di wilayah Nord-Pas-de-Calais, dan bermain untuk klub Lens hanya pada akhir pekan.

Setelah kembali ke Lens untuk purnawaktu, Varane berkembang pesat. Pada musim 2008-2009, bersama Thorgan Hazard dan Geoffrey Kondogbia, Varane bermain untuk tim Lens U-16 yang memenangkan Championnat National des 16 ans. Pada musim berikutnya, Varane dipromosikan ke klub U-19.
Pada musim 2010-2011, Varane menandatangani kontrak profesionalnya untuk kali pertama. Dia dipromosikan ke tim cadangan klub dalam Championnat de France amateur. Dalam debut amatirnya di klub dalam pembukaan liga, Varane berperan dalam kemenangan 2-0 atas Drancy. Setelah itu Varane tampil sebagai starter dalam sembilan pertandingan berikutnya dengan hasil hanya satu kali kalah.
ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA, pendukung sejati Manchester United. Bahan tulisan bersumber dari situs resmi Manchester United dan Wikipedia. Foto dan video bersumber dari Instagram Manchester United, Instagram Raphael Varane, dan YouTube Manchester United.