Raphael Varane (28 tahun), bek terbaik dunia, kini memperkuat pertahanan Manchester United. Dalam pernyataan resminya, klub yang bermarkas di Old Trafford ini mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk menandatangani Varane, pemain belakang Perancis itu dengan nilai transfer awal 34 juta Poundsterling — yang dapat meningkat menjadi 42 juta Poundsterling dengan tambahan.
“Transfer akan selesai tergantung pada persyaratan medis pemain yang sedang dirampungkan,” demikian pernyataan Manchester United, Rabu (28/7/2021) dinihari WIB seperti diwartakan BBC Sport dan situs resmi Manchester United.
Bek tengah Raphael Varane telah 360 kali tampil untuk Real Madrid sejak bergabung dari klub Perancis, Lens, pada 2011 silam. Varane yang ikut dalam tim Perancis yang memenangi Piala Dunia 2018 itu juga masuk dalam tim Real Madrid saat klub Spanyol itu meraih empat trofi juara Liga Champions dan tiga trofi La Liga.
“Real Madrid ingin menunjukkan semua kasih sayangnya kepada Raphaal Varane dan keluarganya, dan berharap dia beruntung dalam tahap baru karir profesionalnya. Klub Real Madrid berterima kasih atas profesionalisme dan perilaku teladan Anda selama 10 musim saat Anda mengenakan dan membela klub ini,” demikian pernyataan Real Madrid.
Varane, yang memiliki 79 caps, akan menjadi rekrutan ketiga Ole Gunnar Solskjaer dalam jendela transfer musim 2021/2022, setelah penandatanganan kembali kiper Tom Heaton, dan kedatangan pemain sayap Inggris Jadon Sancho senilai 73 juta Poundsterling dari Borussia Dortmund.
Manchester United disebutkan telah lama menjadi pengagum Varane — yang nilai kontraknya dengan Real Madrid akan berakhir pada musim panas mendatang.
Mantan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson pada awalnya mengejar kesepakatan dengan Varane sebelum pemain Perancis itu pindah ke Real Madrid. Jose Mourinho juga pernah ingin menambahkan bek itu ke skuadnya.
Perjalanan Varane ke Old Trafford
Setelah lulus dari Akademi Lens, Varane bergabung dalam tim utama pada usia 17 tahun. Meski tak mampu menjauhkan Lens dari degradasi, penampian Varane menarik perhatian beberapa klub top Eropa. Pada 2011, Real Madrid menandatangani kontrak dengan pemain remaja itu untuk jangka enam tahun. Varane 15 kali tampil di semua kompetisi selama musim pertamanya di Spanyol ketika tim Jose Mourinho (saat itu 2010-2013 manajer Real Madrid) mendapatkan kembali gelar.
Varane membantu tim asuhan Carlo Ancelotti meraih gelar Eropa ke-10 mereka “La Decima” pada musim 2013/2014, tujuh kali tampil dan bermitra bersama Sergio Ramos di final saat mereka mengalahkan Atletico Madrid setelah perpanjangan waktu di Lisbon, Portugal.
Varane juga sosok kunci di bawah rekan senegaranya, Zinedine Zidane, yang menggantikan Rafael Benitez sebagai manajer pada Januari 2016 saat Los Blancos mengamankan hattrick gelar Liga Champions pada 2016-2018. Namun cedera hamstring membuat Varane absen dari final 2016 saat melawan Atletico Madrid yang berakhir dengan kekalahan di final.
Setelah berjuang melawan cedera selama musim 2016/2017, Varane menikmati tahun terkuatnya pada musim 2017/2018 saat Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions 2018, sebelum dia menjadi bintang Perancis di Piala Dunia 2018 dan ikut mengantarkan Les Bleus juara dunia di Rusia.
Penampilan Varane untuk klub Real Madrid dan Perancis sepanjang musim 2017/2018 membawanya finis di urutan ketujuh dalam peringkat Ballon d’Or — bek dengan posisi tertinggi — dan Varane dinobatkan sebagai UEFA Team of the Year.
Namun bek tengah itu juga mengalami kekecewaan, terutama pada musim 2019/2020 ketika penampilannya yang penuh kesalahan yang menyebabkan Real Madrid tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di kaki Manchester City.
Varane juga bermain penuh bersama tim Perancis di Euro 2020 (yang dimainkan pada 2021) namun berakhir dengan kekalahan adu penalti dari Swiss di babak 16 besar.
Jika kesepakatan Varane selesai seperti yang diharapkan, Manchester United akan menghabiskan kurang dari 400 juta Poundsterling untuk pemain sejak Solskjaer ditunjuk menjadi manajer secara permanen pada Maret 2019 silam. Menurut Transfermarkt, jumlah itu melampaui pengeluaran Manchester City (298 juta Poundsterling), Chelsea (262 juta Poundsterling), Tottenham Hotspur (255 juta Poundsterling), Arsenal (243 juta Poundsterling), dan Liverpool (119 juta Poundsterling) pada periode yang sama.
Varane merupakan bek keempat yang didatangkan Manchester United sejak kebobolan 54 gol selama musim Liga Premier 2018/2019 setelah Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Alex Telles. Setelah mendatangkan Maguire dan Wan-Bissaka pada musim panas 2019, The Red Devils kebobolan 36 gol saat MU finis di posisi ketiga pada musim 2019/2020.
Pada musim 2020/2021, Manchester United finis di posisi kedua di belakang Manchester City, kebobolan 44 gol, atau 12 gol lebih banyak dibandingkan tim sekota.
Kesepakatan terbaik MU
Analis sepakbola Simon Stone dari BBC Sport berpendapat, Varane akan membawa kepemimpinan dan taktik taktis. “Ini merupakan kesepakatan yang sangat baik untuk Manchester United. Varane memiliki latar belakang yang tepat yang dibutuhkan untuk membawa kepemimpinan taktik taktis ke pertahanan mereka,” ungkap Stone.
Pengalaman Varane yang memulai dengan kemenangan final Liga Champions dan kemenangan final Piala Dunia sangat berharga dalam skuad Manchester United yang relatif muda.
“Manchester United mampu mengeksploitasi pasar transfer yang lemah, dan MU satu-satunya pilihan realistis bagi Varane jika dia memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid yang terbelit masalah keuangan — yang memengaruhi semua klub terkemuka Spanyol, untuk menghasilkan kesepakatan yang menarik bagi pemain berkualitas internasional sejati.
Pertanyaan besar bagi Manchester United saat ini, apakah mereka sudah selesai di pasar transfer musim panas ini? “Ini mungkin tergantung pada apakah Paul Pogba memutuskan untuk tetap bertahan di Old Trafford di sisa tahun kontraknya atau apakah dia bersedia menerima gaji yang lebih rendah yang mungkin ditawarkan dalam waktu 12 bulan untuk pindah ke PSG,” kata Simon Stone.
Axel Tuanzebe dapat menjadi bek tengah yang paling mungkin memberi jalan bagi Varane, yang berpotensi dipinjamkan ke Newcastle United, meskipun masa depan Diogo Dalot, Brandon Williams, Jesse Lingard, dan Phil Jones juga menggantung.
“Menyeimbangkan keuangan penting bagi Manchester United. Namun bagi para penggemar, mereka hanya ingin melihat Varane beraksi,” kata Stone.
Apa kata pemain lain tentang Raphaal Varane? “Saya telah menemukan beberapa bek fantastis selama karier saya seperti John Terry dan Vincent Kompany. Saya pikir meskipun Varane masih muda, dia sudah menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia sepanjang waktu. Kemitraannya dengan Sergio Ramos luar biasa,” ungkap Eden Hazard, penyerang Real Madrid dan tim Belgia.
Jose Mourinho, mantan bos Real Madrid pada 2014 pernah mengatakan, “Saya pikir Varane adalah bek tengah terbaik di dunia. Dia masih muda tetapi saya pikir dia yang terbaik.”
Ketika Raphael Varane fit 100 persen, dia tahu bagaimana melakukan segalanya. Dia sangat kuat dalam bertahan. Dia cepat, memiliki antisipasi yang baik, mampu mencetak gol. Itu membuatnya pemain yang lengkap.
DIDIER DESCHAMPS, MANAJER TIM PERANCIS SAAT JUARA DUNIA 2008
Adapun bek Liverpool dan tim Belada berpendapat, “Raphael Varane adalah favorit saya. Dia bek yang luar biasa dan telah memenangkan banyak hal.”
Manajer Perancis Didier Deschamps mengungkapkan, “Ketika Varane fit 100 persen, dia tahu bagaimana melakukan segalanya. Dia sangat kuat dalam bertahan. Dia cepat, dia memiliki antisipasi yang baik. Dia tidak bermasalah dengan bola. Dia bisa mencetak gol. Itu membuatnya pemain yang lengkap.”
ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA, pendukung sejati Manchester United. Sumber tulisan: BBC Sport, situs resmi Manchester United, YouTube Real Madrid, Instragram Manchester United.
Robert Adhi Ksp 