
Jadon Sancho (21 tahun), pemain sayap tim Inggris, pencetak 50 gol dan pemberi 64 asis selama empat musim bermain di Borussia Dortmund, kini resmi berlabuh di Old Trafford. Sancho bergabung dengan Manchester United selama lima tahun sampai Juni 2026 (dengan opsi tambahan 12 bulan) setelah menyelesaikan kepindahannya dari Borussia Dortmund senilai 73 juta Poundsterling. Sancho menjadi pemain Inggris termahal kedua sepanjang masa di belakang rekan satu timnya di ManUnited, Harry Maguire.
“Saya akan selalu berterima kasih kepada Dortmund karena telah memberi saya kesempatan untuk bermain di tim utama meskipun saya selalu tahu saya akan kembali ke Inggris suatu hari nanti. Kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak sabar untuk tampil di Liga Premier,” kata Jadon Sancho dalam pernyataan resmi, Jumat (22/7/2021).
Sancho menilai Manchester United merupakan skuad muda dan menarik. “Saya tahu, bersama-sama, kami dapat berkembang menjadi tim yang istimewa untuk membawa kesuksesan yang pantas didapatkan para penggemar. Saya menantikan saat untuk bekerja dengan manajer dan tim pelatih agar dapat lebih mengembangkan permainan saya,” ungkap Sancho.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, “Jadon Sancho melambangkan tipe pemain yang ingin saya bawa ke klub. Sancho ada;ah pemain depan dalam tradisi terbaik Manchester United. Dia akan menjadi bagian integral dari skuad Manchester United selama bertahun -tahun mendatang. Kami berharap melihat Sancho berkembang. Catatan gol dan asisnya berbicara sendiri. Dia juga akan membawa kecepatan, bakat, dan kreativitas yang luar biasa ke dalam tim ini.”
Menurut Solskjaer, Old Trafford akan memberi Sancho platform yang dia butuhkan untuk melepaskan bakatnya yang belum dimanfaatkan dan dia akan tampil di level tertinggi. “Untuk pemain seusianya, Jadon Sancho telah mencapai banyak hal, menunjukkan keberanian untuk bermain di luar Inggris dan membuktikan dirinya sukses di luar negeri. Kami semua berharap dapat menyambut Sancho ke dalam skuad yang saat ini sedang kami persiapkan untuk musim baru,” kata Solskjaer seperti dikutip situs resmi klub Manchester United.
Dalam wawancara eksklusifnya dengan Mark Sullivan dari situs Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan tidak sabar melihat Sancho bermain di lapangan.
“Dia seorang pemain muda yang penuh talenta. Dia dikenal di seluruh dunia. Kami mengikuti perkembangan Sancho sejak lama. Dia seorang pemain yang menjadi target kami dan kami pikir kualitasnya sangat tepat di Manchester United. Sancho pemain yang kreatif, pemain sayap dan pemain depan yang positif. Dia dapat bermain melebar, menggairahkan para penggemar. Dia menghadapi pemain lawan satu lawan satu. Dia menciptakan peluang. Dia bekerja keras, dan dia mencintai sepakbola. Ada beberapa bakatnya yang belum dimanfaatkan di sana. Saya yakin, lingkungan (Manchester United) akan membantunya berkembang juga,” ungkap Solskjaer.
Jadon Sancho pemain muda yang penuh talenta dan dikenal di seluruh dunia. Kami mengikuti perkembangan Sancho sejak lama. Dia pemain yang menjadi target kami, dan kami pikir kualitas Sancho sangat tepat di Manchester United. Pemain yang kreatif, pemain sayap dan pemain depan yang positif. Dia dapat bermain melebar, dan menggairahkan para penggemar. Dia menghadapi pemain satu lawan satu. Dia menciptakan peluang. Dia bekerja keras. Dia mencintai sepakbola. Ada beberapa bakat Sancho yang belum dimanfaatkan di sana (Dortmund). Saya yakin Manchester United akan membantunya berkembang juga.
OLE GUNNAR SOLSKJAER
Solskjaer menilai, “Sancho memiliki DNA penggemar yang menarik dan menghibur. Dia juga seorang pemenang. Dia ingin menang dan itu langkah selanjutnya bagi kami. Kami akan memberinya kesempatan lebih berkembang sepanjang waktu.”
Apakah Sancho dapat beradaptasi di Liga Premier? “Saya pikir dia membuat keputusan yang baik dan langkah yang tepat untuk meninggalkan Bundesliga. Dortmund telah menunjukkan berkali-kali apa yang bisa mereka lakukan untuk talenta muda. Liga Premier berbeda. Saya tidak ingin terdengar tidak sopan kepada Bundesliga, tetapi saya pikir Liga Premier adalah langkah maju. Kami telah melihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir di Liga Premier, dan tim-tim yang mencapai final di Eropa dan memenangkannya, itu menunjukkan bahwa ini tempat yang tepat bagi Jadon Sancho ingin berada. Dia pernah berada di Inggris tentu saja, di Watford dan di sisi lain kota. Dia tahu apa yang diharapkan dari dirinya,” papar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer berharap Sancho bertahan di Manchester United selama bertahun-tahun. “Dia menjadi bagian lini depan muda dan sedang naik daun yang kami miliki. Akan selalu ada pemain yang cedera dan selalu ada pemain yang perlu Anda istirahatkan,” katanya. Pada musim 2021/2022, Manchester United tak hanya akan bermain di Liga Premier, tetapi juga akan tampil di Liga Champions, Piala FA dan Piala Carabao.

Di Manchester United, Jadon Sancho akan bergabung dengan Marcus Rashford, Edinson Cavani, Anthony Martial, dan Mason Greenwood. Selama musim 2020/2021 di semua kompetisi, Sancho mencetak 16 gol, lima gol lebih sedikit dibandingkan Marcus Rashford, tetapi empat gol lebih banyak dari Greenwood, sembilan gol lebih banyak dari Martial. Adapun Edinson Cavani yang bergabung dengab ManUnited sejak musim lalu setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, mencetak 17 gol.
Selama empat musim bergabung dengan Dortmund, Sancho memberi 57 asis dan menciptakan 65 peluang besar, lebih banyak dari Rashford, Martial, Greenwood, dan Cavani di periode yang sama.
Sancho juga mencatat statistik yang lebih. baik dibandingkan beberapa nama besar pemain di Eropa. Sejak awal musim 2018-2019, hanya tujuh pemain yang yang memiliki kombinasi gol dan asis yang lebih banyak dibandingkan pemain internasional Inggris itu. Dari para pemain di Eropa, hanya Lionel Messi (43 gol) dari Barcelona yang menciptakan lebih banyak gol dibandingkan Sancho (41 gol) pada saat itu.
Pemain Remaja yang Cetak 25 Gol di Bundesliga
Jadon Sancho lahir pada Maret 2000 di Camberwll, London selatan, dan dibesarkan di dekat Kennington. Pada usia 7 tahun, Sancho dilirik oleh Watford dan terdaftar sebagai pemain klub itu dua tahun kemudian. Pada Maret 2015, Jadon Sancho bergabung dengan Manchester City beberapa saat sebelum ulang tahunnya ke-15 dengan fee sampai 500.000 Poungsterling. Dua tahun kemudian, Agustus 2017, pada usia 17 tahun, Sancho meninggalkan Manchester City tanpa pernah tampil di tim senior, untuk bergabung dengan Borussia Dortmund dengan fee 10 juta Poundsterling.
Pada Oktober 2017, Jadon Sancho merupakan skuad tim Inggris yang memenangi Piala Dunia U-17. Dia hanya tampil di babak penyisihan grup sebelum dipanggil Dortmund. Dalam debutnya di Dortmund, Sancho tampil sebagai pemain pengganti yang saat itu bermain imbang 2-2 dengan Eintracht Frankfurt.
Pada April 2018, satu bulan setelah merayakan HUT ke-18-nya, Sancho mencetak gol pertamanya untuk Dortmund dan membawa klub itu menang 4-0 atas Bayer Leverkusen.
Pada Oktober 2018, Sancho tampil pertama kali dalam debutnya di tim Inggris di Nations League, yang saat itu bermain imbang dengan Kroasia. Dia menjadi pemain pertama yang lahir pada tahun 2000 yang bermain untuk Three Lions. Pada Oktober 2019, Sancho mencetak gol pertamanya untuk tim Inggris saat usianya 19 tahun. Inggris menang 5-3 atas Kosovo.
Pada Februari 2020, Sancho menjadi satu-satunya pemain remaja yang mencetak 25 gol di Bundesliga setelah mencetak gol pembuka kemenangan Dortmund atas Union Berlin (yang akhirnya unggul 5-0), satu bulan sebelum HUT ke-20-nya.
Jadon Sancho menjadi satu-satunya pemain remaja yang mencetak 25 gol di Bundesliga satu bulan sebelum HUT ke-20-nya. Saat itu Sancho mencetak gol pembuka kemenangan Dortmund atas Union Berlin (yang akhirnya unggul 5-0).
May 2021, Sancho mengakhiri musim 2020/2021 bersama Dortmund di semua kompetisi dengan mencetak 16 gol dan 20 asis. Juni 2020, Sancho mengakhiri musim 2019/2020 dengan mencetak 20 gol dan 18 asis dari 44 penampilannya untuk Dortmund di semua kompetisi.
Mampukah Jadon Sancho tampil di Manchester United sesuai harapan? Kita tunggu ya, Sancho!
https://platform.twitter.com/widgets.jsWelcome to the club @Sanchooo10. I look forward to playing together. Old Trafford are you ready? 🔴😁 https://t.co/DUDfyyIe1V
— Bruno Fernandes (@B_Fernandes8) July 23, 2021
Salam perpisahan Jadon Sancho kepada Dortmund
Melalui akun Instagramnya, Jadon Sancho menyampaikan salam perpisahan kepada Borussia Dortmund. “Pertama-tama, saya hanya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Borussia Dortmund atas semua yang telah mereka lakukan untuk saya, mengambil risiko dengan memasang seorang pemain muda berusia 17 tahun yang saat itu tak punya pengalaman bermain di tim utama dan percaya pada saya,” tulis Sancho.
“Cinta yang akan selalu saya miliki untuk klub ikonik ini tidak akan pernah ada bandingannya. Sejak pertama kali saya masuk ke stadion, saya merasa seperti di rumah saya sendiri, dan tahu bahwa saya telah membuat keputusan yang tepat. Saya disambut dengan tangan terbuka oleh semua orang yang terkait dengan klub,” ungkap Sancho.
Pindah ke Jerman, bukan hanya soal sepakbola. “Saya harus beradaptasi dengan gaya hidup dan budaya baru. Meninggalkan Inggris ketika saya berusia 17 tahun dipandang sebagai risiko besar bagi sebagian orang, karena saya tidak hanya akan bermain di luar negeri, tetapi saya meninggalkan rumah dan keluarga,” paparnya.
“Saya selalu ingin menunjukkan bakat saya di panggung global dan Dortmund memberi saya kesempatan untuk melakukannya. Untuk itu saya akan selamanya berterima kasih. Untuk semua staf yang luar biasa, pelatih, semua orang yang terlibat di klub, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya lagi karena telah menjaga saya selama saya di klub ini. Saya akan sangat merindukan kalian semua,” tulis Sancho.
“Saya merasa terhormat telah berbagi lapangan dengan setiap pemain Dortmund yang pernah berada di klub. Saya telah belajar banyak dari Anda, semua pemain berbakat. Terima kasih telah berperan mengembangkan saya menjadi pemain dan memahami permainan sepakbola di level atas. Untuk klub (Borussia Dortmund), Anda menciptakan mimpi anak muda. Anda membuat saya siapa hari ini. Saya bisa mendapatkan pengalaman secepat mungkin di usia yang begitu muda dan mampu mencapai tonggak bersejarah. Dortmund memberi saya kesempatan bermain di Liga Champions, impian setiap anak. Klub ini juga memberi saya profil untuk mewakli negara saya (Inggris). Saya berutang banyak kepada klub yang luar biasa iniu,” tulis Sancho.
Dortmund akan selalu menjadi bagian dari diri saya, dan saya akan selalu merindukan, mencintai, dan berterima kasih kepada klub, tim, dan terutama kepada para pendukung yang mendukung saya dalam suka dan duka. Saya harap Anda bisa menghormati keputusan saya. Bagian terindah dari pesahabatan adalah memahami dan dipahami. Danke Schon BVB.
JADON SANCHO DALAM PESAN PERPISAHAN KEPADA BORUSSIA DORTMUND
“Dortmund akan selalu menjadi bagian dari diri saya dan saya akan selalu merindukan, mencintai, dan berterima kasih kepada klub, tim, dan terutama kepada para pendukung yang mendukung saya dalam suka dan duka. Saya harap Anda bisa menghormati keputusan saya. Bagian terindah dari persahabatan adalah memahami dan dipahami. Danke Schon BVB,” tutup Jadon Sancho dalam pesan di akun Instagramnya.
ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA, pendukung sejati Manchester United. Sumber tulisan: Situs resmi Manchester United, BBC Sport, YouTube Manchester United dan Bundesliga, Instagram Manchester United dan Jadon Sancho