ROBERT ADHI KSP
Dua hotel baru berbintang lima beroperasi di lokasi premium di Ibu Kota. Hotel Raffles berlokasi di kawasan Kuningan, sedangkan Hotel Fairmont di kawasan Senayan. Masuknya brand hotel baru di Jakarta menunjukkan bahwa Indonesia makin dilirik investor asing. Kehadiran dua hotel baru itu juga mendukung target pemerintah menarik wisatawan mancanegara hingga 12 juta orang.
Hotel Raffles Jakarta yang berlokasi di Ciputra World di kawasan segitiga emas Kuningan diresmikan pertengahan Maret lalu. Adapun Hotel Fairmont Jakarta yang bersebelahan dengan Plaza Senayan diresmikan pada Kamis (6/8).
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel ketika meresmikan Hotel Fairmont mengingatkan kembali target pemerintah menarik 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini. Kehadiran dua hotel baru berbintang lima di Jakarta akan membantu target wisatawan itu tercapai. Hotel Raffles dan Fairmont memberikan gambaran nyata bagaimana menariknya investasi di Indonesia saat ini.
Februari lalu, Presiden Joko Widodo menetapkan sektor pariwisata sebagai bisnis unggulan nasional, menargetkan 12 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang tahun 2015 dengan penerimaan devisa negara 12 miliar dollar AS.
Untuk itu, pemerintah menaikkan anggaran promosi pariwisata secara drastis empat kali lipat dari Rp 300 miliar per tahun menjadi Rp 1,2 triliun per tahun. Angka itu menunjukkan komitmen Presiden yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan sektor pariwisata dan menjadikan sektor ini primadona. Indonesia yang memiliki beragam budaya dan keindahan alam dari Sabang sampai Merauke harus menjadi daya tarik wisatawan.
“Brand” global
Hotel Raffles dan Fairmont berada di bawah bendera FRHI Hotels & Resorts. Perusahaan hotel global ini mengoperasikan lebih dari 125 hotel dan residensial di bawah brand Fairmont, Raffles, dan Swissôtel.
Presiden FRHI Jennifer Fox menyatakan optimistis dengan perekonomian Indonesia. Dia yakin ekonomi Indonesia akan melesat cepat meski saat ini melambat.
Hotel Raffles menjulang di Ciputra World dan terhubung dengan Ciputra Artpreneur Center, kompleks seni yang terdiri dari museum, galeri, dan teater tempat mahakarya Hendra Gunawan. Hotel yang memiliki 173 kamar (60 meter persegi) dan ruangan suites (390 meter persegi) ini dibalut dengan desain kontemporer yang berpadu dengan kekayaan dan keanggunan klasik peninggalan Raffles.
Hotel Raffles memiliki tiga restoran dan bar, yaitu Arts Café by Raffles, The Writers Bar, dan Navina Pool Bar. Di The Writers Bar, pengunjung dapat menikmati oase seni, sejarah Indonesia, sastra, dan artefak di dunia modern. Di Arts Café, pengunjung dimanjakan dengan perpaduan santapan dan seni yang dikelilingi mahakarya Hendra Gunawan. Demikian pula di Navina Pool Bar, pengunjung menyeruput jus sambil menikmati lukisan-lukisan Hendra Gunawan.
Selain di Indonesia, Hotel Raffles berada di Singapura, Kamboja, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Seychelles, Filipina. Perancis, dan Turki.
Adapun Hotel Fairmont Jakarta yang berlokasi di kawasan Senayan memiliki 488 kamar dengan ukuran 49 meter persegi, 65 meter persegi, 113 meter persegi, 129 meter persegi, sampai 303 meter persegi. Presidential Suite di Fairmont seluas 303 meter persegi merupakan salah satu kamar termewah di Jakarta.
Hotel ini memiliki restoran dan bar, yaitu Spectrum (restoran all-day-dining) dengan konsep buffet, lalu K22 (bar di lantai 22), View Gastro Bar, Sapori Deli, Peacock Lounge, dan Barong Bar. Di hotel ini juga segera dibuka restoran Jepang, restoran oriental, restoran Indonesia kelas atas, dan klub jazz.
Fairmont Hotels and Resorts tersebar di sejumlah negara. Hotel-hotellandmark yang berada di bawah bendera Fairmont di antaranya The Plaza di New York, The Savoy di London, Fairmont Peace Hotel di Shanghai, dan Fairmont Le Château Frontenac di Québec City.
Kita berharap kehadiran Hotel Raffles dan Fairmont di Jakarta merupakan sinyal yang baik tentang iklim investasi di Indonesia yang makin kondusif. Semoga harapan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel agar kehadiran dua hotel dengan brand global ini makin menarik wisatawan mancanegara terwujud.
SUMBER: KOMPAS PRINT.COM, SABTU 8 AGUSTUS 2015
Robert Adhi Ksp 