
ROBERT ADHI KSP
Manchester United pada musim 2020-2021 kembali ke zona Liga Champions, setelah finish di posisi ketiga Liga Inggris musim 2019-2020. Undian Liga Champions yang digelar 1 Oktober lalu menempatkan Manchester United di grup keras. Setan Merah satu grup dengan juara Liga Perancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain (PSG); RassenBallsport Leipzig atau RB Leipzig yang finish di posisi ke-3 Bundesliga pada musim 2019-2020; dan juara Liga Turki, Istanbul Basaksehir FK.
Ini merupakan keterlibatan ke-23 klub yang berjuluk The Red Devils di fase pertama Liga Champions, liga paling bergengsi di Eropa —sejak diperkenalkan pada 1994. Hanya Real Madrid (25), Barcelona dan Bayern Muenchen (24) yang tampil lebih sering di Liga Champions dibandingkan ManUnited.
Manchester United akan bertandang ke kandang PSG di Parc des Princes, Paris, memainkan laga pertama Liga Champions musim 2020/2021 pada Rabu 21 Oktober 2020 pukul 02.00 dinihari WIB. Wasit pertandingan ini adalah Mateu Lahoz Antonio Miguel dari Spanyol.
MU Tidak Diperkuat Lima Pemain; Bruno Kapten MU
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dalam keterangan pers hari Selasa (20/10/2020) dinihari WIB mengonfirmasi absennya lima pemain dalam laga perdana MU di kandang PSG. Lima pemain tersebut adalah Harry Maguire, Edinson Cavani, Mason Greenwood, Eric Bailly, dan Jesse Lingard.
“Edinson Cavani butuh adaptasi beberapa hari sebelum dia siap. Demikian juga Harry, Eric, dan Mason absen dalam pertandingan perdana,” kata Ole.
Mason Greenwood absen dalam laga MU di kandang Newcastle dan juga kandang PSG. Di stadion Parc des Princes inilah, pada 2019, Greenwood memulai debutnya bersama MU. Ole berharap Greenwood dapat memperkuat MU saat menjamu Chelsea di Old Trafford, Sabtu 24 Oktober 2020.
Tentang cedera Maguire, Ole menambahkan, “Kami berharap Harry pulih kembali akhir pekan ini, tapi kami belum yakin.” Peran Maguire sebagai kapten MU akan digantikan oleh Bruno Fernandes dan memimpin teman-temannya dalam laga perdana MU di Liga Champions di Paris.
“Ini merupakan kehormatan bagi saya. Menjadi kapten Manchester United sangat penting bagi saya. Pertandingan vs PSG bukan tentang saya tetapi tentang MU,” ungkap Bruno Fernandes, pemain asal Portugal, yang bergabung dengan MU sejak awal 2020 lalu. Kehadiran Bruno Fernandes membawa dampak positif bagi MU karena sejak itu MU tidak pernah kalah di Liga Inggris dan akhirnya membawa Setan Merah berada di posisi ke-3 klasemen Liga Inggris pada musim 2019/2020, dan mengantarkan MU kembali ke Liga Champions musim 2020/2021.
Selain itu, Phil Jones dan Marcos Rojo masih mengalami cedera yang membutuhkan waktu pemulihan relatif lama. Adapun kiper cadangan Sergio Romero, menurut Ole, belum kembali bersama MU.
Selama Oktober hingga akhir Desember 2020 mendatang, Manchester United menghadapi banyak lawan tangguh di Liga Champions, Liga Inggris, dan juga di perempat final liga domestik Inggris, Carabao Cup/EFL. Ole harus mampu mengatur strategi agar para pemainnya tetap dalam kondisi bugar dan prima. Sebagai klub besar yang telah makan asam garam di Liga Inggris dan Liga Champions, MU tentu mampu mengatasi tantangan-tantangan ini.

Daftar pemain yang akan memperkuat Manchester United dalam Liga Champions musim ini adalah:
Penjaga gawang: David De Gea, Dean Henderson, Lee Grant. Pemain belakang: Eric Bailly, Tim Fosu-Mensah, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Alex Telles, Axel Tuanzebe, Aaron Wan-Bissaka. Gelandang: Bruno Fernandes, Fred, Daniel James, Jesse Lingard, Juan Mata, Nemanja Matic, Scott McTominay, Facundo Pellistri, Paul Pogba, Donny van de Beek. Pemain depan: Edinson Cavani, Odion Ighalo, Anthony Martial, Marcus Rashford.
Manchester United kemudian mengumumkan tambahan empat pemain lagi yaitu Ondrej Mastny, penjaga gawang ke-4 MU setelah De Gea, Henderson, dan Lee Grant. Mastny adalah pemain remaja asal Republik Ceko yang bergabung dengan Manchester United pada 2018.
Tiga nama lainnya adalah Teden Mengi, Brandon Williams dan Mason Greenwood. Mengi sebenarnya bermain di tim U-23 (di bawah 23 tahun), tapi dipromosikan bermain di tim senior sejak awal musim. Williams dan Greenwood termasuk pemain andalan Solskjaer. Dalam semi final Liga Europa musim lalu, keduanya ikut memperkuat MU saat berhadapan dengan Sevilla.
Sementara pelatih PSG Thomas Tuchel dalam jumpa pers di Paris mengonfirmasi striker Mauro Icardi, juga Thilo Kehrer, Juan Bernat, Marco Veratti, dan Leandro Paredes, bakal absen dalam pertandingan pertama PSG vs MU.
Tuchel melihat MU mengalami banyak perubahan positif dalam karakter dan reputasi tim. “Mereka percaya diri, lebih berpengalaman. Paul Pogba adalah pemain kunci, dan salah satu gelandang tengah terbaik di dunia. Bruno juga kunci. Dia mendapat banyak asis, juga memberi banyak asis. Dia dapat memberi asis kepada pemain seperti Martial dan pemain penyerang lainnya,” kata Tuchel.
Tuchel juga melihat mantan pemain PSG, Edinson Cavani, pencetak 200 gol, yang sekarang bergabung dengan MU. “Manchester United memiliki kepribadian yang baik. Seperti halnya banyak pemain lainnya, Edi sangat sopan dan sedikit pemalu. Dia pekerja keras. Dia selalu hadir dalam setiap latihan, sejak menit pertama sampai menit terakhir. Setiap pertandingan, dari detik pertama sampai terakhir. Anda dapat mempercayainya,” kata pelatih PSG itu. “Edinson adalah pemain yang sensitif. Dia hidup untuk mencetak gol. Ketika mencetak gol, dia percaya diri,” tambahnya.
Manchester United makin percaya diri setelah dalam laga terakhir di Liga Inggris, The Red Devils menang besar 4-1 atas Newcastle United. MU tetap berupaya memelihara asa dan semangat untuk meraih kemenangan.

Di Liga Inggris, Manchester United kalah 1-3 dalam pertandingan perdana saat menjamu Crystal Palace, 19 September; dan kalah 1-6 dalam pertandingan ketiga saat menjamu Tottenham Hotspur, 4 Oktober. Namun dalam dua pertandingan lainnya, Manchester United unggul tipis 3-2 atas Brighton & Hove Albion, 26 September; dan menang telak 4-1 atas Newcastle United, 18 Oktober lalu.

Adapun di Ligue 1 Perancis, Paris Saint-Germain juga dua kali mengalami kekalahan beruntun, saat bertandang ke kandang Lens, 11 September (kalah 0-1) dan juga kalah 0-1 saat menjamu Marseille, 14 September. Setelah itu dalam laga-laga berikutnya, PSG menang 1-0 saat menjamu Metz, 17 September; menang 3-0 saat bertandang ke kandang Nice, 20 September; menang 2-0 di kandang Reims, 28 September; menang besar 6-1 saat menjamu Angers, 3 Oktober; dan unggul 4-0 di kandang Nimes, 17 Oktober lalu.

Fakta-fakta tentang Manchester United di Liga Champions
Manchester United pernah menyingkirkan PSG dalam pertandingan yang dramatis dalam laga 16 besar Liga Champions musim 2018/2019 lalu. Manchester United kalah 0-2 lebih dulu di Old Trafford, namun menang dramatis 3-1 di Parc des Princes, Paris, setelah pada menit ke-90, Marcus Rashford mencetak gol dari titik penalti.
Dari 22 kali pertandingan Liga Champions yang pernah diikuti Manchester United, The Red Devils hanya dua kali mengalami kekalahan dalam laga pertama. Selebihnya MU menang 13 kali dan seri 7 kali. MU kalah dari Juventus pada musim 1996/1997 dan dari PSV pada musim 2015/2016. Pada musim 1996/1997, saat kalah dari Juventus, Ole Gunnar Solskjaer memulai debutnya dalam Liga Champions sebagai pemain MU.
Sejak penampilan pertama di Liga Champions, Manchester United hanya gagal mencapai fase berikutnya — babak sistem gugur, selain periode empat tahun antara 1999 dan 2003 ketika babak penyisihan grup kedua berlangsung —pada empat kesempatan. Tiga dari empat kesempatan itu terjadi di bawah kepemimpinan pelatih legendaris Sir Alex Ferguson (yaitu pada 1994/1995, 2005/2006, dan 2011/2012), dan satu lagi di bawah pelatih Louis van Gaal pada musim 2015/2016.
Manchester United belum pernah menghadapi klub Perancis dalam babak penyisihan Liga Champions sejak musim 2005/2006. Sebelumnya, Setan Merah hanya satu kali menang dari enam laga tandang dalam babak awal di Perancis (selebihnya seri 3 kali, kalah 2 kali). MU hanya menang 2-1 atas Bordeaux pada Maret 2000.
Sejauh ini, Manchester United sudah menghadapi 46 klub berbeda di babak penyisihan Liga Champions, di antaranya klub yang pernah bermain hanya satu kali sepanjang sejarah Liga Champions, yaitu klub Kosice dari Slovakia, dan klub Otelul Galati dari Rumania.

Manchester United sudah mengenal beberapa klub, di antaranya Benfica, dari Portugal. Klub berjuluk The Eagles of Lisbon ini bermain imbang melawan ManUnited pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2011-2012, dan 2017-2018. Tak ada tim yang bisa menyamai angka empat yang dicapai MU, meski Juventus dan CSKA Moskow sudah tiga kali berlaga dengan ManUnited dalam grup yang sama.
Manchester United mengoleksi rekor 100 persen dalam penyisihan grup saat berhadapan dengan klub-klub Bayer Leverkusen, Braga, Brondby, Bursaspor, Feyenoord, Kosice, Olympiacos, Otelul Galati, Panathinaikos, Rapid Vienna, Sturm Graz, Sporting Lisbon, dan Young Boys.
Sebelumnya Manchester United pernah berhadapan dengan klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Internazionale Milan, namun belum pernah dalam babak penyisihan grup seperti musim ini. Hanya lima klub yang pernah berhadapan dengan ManUnited pada fase pertama Liga Champions, yaitu Bayern Muenchen, Juventus, Dynamo Kiev, Marseille, dan Olympiacos.
Delapan dari 22 laga Manchester United dalam babak penyisihan grup di Liga Champions merupakan laga melawan klub-klub Spanyol. Di antaranya berhadapan dengan Barcelona pada musim 1994-1995 dan 1998-1999 yang hasilnya membuat klub Spanyol itu harus keluar dari gelanggang. ManUnited juga pernah berhadapan dengan klub Spanyol lainnya, Valencia (dua kali), Deportivo La Coruna, dan Real Sociedad. Tetapi ManUnited belum pernah berhadapan dengan Real Madrid atau Sevilla pada babak penyisihan.

Fakta-fakta tentang PSG
Paris Saint-Germain atau PSG saat ini termasuk klub paling kaya di Perancis dan salah satu klub paling sejahtera di dunia, setelah Tamin bin Hamad Al Thani dari Qatar memiliki PSG melalui kepemilikan saham Qatar Sports Investments (QSI) yang membeli klub berlambang Menara Eiffel itu pada 2011. Menurut Deloitte, pada musim 2018-2019, PSG merupakan klub sepakbola yang meraih pendapatan kelima tertinggi di dunia dengan raihan 636 juta Euro. Sedangkan menurut Forbes, PSG merupakan klub sepakbola paling bernilai ke-11 di dunia dengan taksiran 1,92 miliar dollar AS.
Dari 53 pertandingan kandang Liga Champions, PSG hanya kalah 7 kali, termasuk kekalahan 1-3 dari ManUnited pada Maret 2019.
PSG belum pernah kalah dalam 24 kali laga kandang dalam babak penyisihan Liga Champions sejak musim 2012/2013. PSG menang 19 kali, seri 5 kali. Kekalahan terakhir PSG dalam laga kandang pada babak awal Liga Champions terjadi pada Desember 2004 ketika ditundukkan CSKA Moskow 1-3.
Pemain muda PSG, Kylian Mbappe sudah mencetak 19 gol dalam laga Liga Champions, empat gol di antaranya ke gawang klub-klub yang bermain di Liga Inggris. Seandainya Mbappe mencetak gol dalam laga pembuka PSG versus MU, dia akan menjadi pemain termuda yang mencetak 20 gol dalam pertandingan di Liga Champions (usia 21 tahun 305 hari), memecah rekor Lionel Messi yang dibuat sejak 2010 (usia 22 tahun 267 hari). Itu seandainya Mbappe mencetak gol lho.
Sebagai pendukung sejati Manchester United, saya berharap MU meraih kemenangan dalam laga pertama ini. Menurut Anda, bagaimana peluang Manchester United di kandang PSG kali ini? Apakah MU mampu mengulangi kemenangan dramatis di Paris seperti laga Maret 2019 silam? Siapa pencetak gol MU ke gawang PSG? Marcus Rashford? Bruno Fernandes? Juan Mata? Paul Pogba? Anthony Martial?
Apakah Ole Gunnar Solskjaer pada musim 2020-2021 ini mampu membawa Manchester United meraih kembali masa kejayaan seperti yang terjadi pada final Liga Champions 1999? Ketika itu ManUnited menang dramatis 2-1 atas Bayern Muenchen lewat dua gol di injury time yang dicetak Teddy Sheringham pada menit ke-90 dan Ole Gunnar Solskjaer pada menit ke 90+3. Ayoo Ole! Glory Glory Manchester United!
ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari berbagai sumber: laman manutd.com, manchesterlive, wikipedia, youtube Manchester United, Twitter @ManUtd, IG @ManchesterUnited