ROBERT ADHI KSP
Gol Edinson Cavani dan Paul Pogba memastikan Manchester United kembali ke puncak klasemen Liga Premier pada pekan ke-19 dalam laga Liga Premier di Craven Cottage, Kamis (21/2/2021) dinihari WIB. Kemenangan ini membawa ManUnited meraih 40 poin dari 19 kali bertanding, dua poin di atas Leicester City dan Manchester City —yang sempat mengambil alih puncak klasemen beberapa saat sebelumnya. Leicester sempat ke puncak setelah menang 2-0 atas Chelsea, Rabu dinihari WIB, sedangkan Manchester City setelah menang 2-0 atas Aston Villa, sempat ke puncak dua jam sebelum laga MU berakhir.
Manchester United memperpanjang rekor kemenangan dalam laga tandang — tidak terkalahkan untuk kali ke-17 di Liga Premier dalam kurun waktu satu tahun terakhir (13 kali menang, 4 kali imbang), menyamakan rekor panjang tak terkalahkan (17 pertandingan) antara Desember 1998 dan September 1999 ketika MU di bawah Sir Alex Ferguson.
Dalam laga tandang pekan ke-18, Manchester United bermain imbang tanpa gol di Anfield, 17 Januari 2021. Hasil imbang itu tetap membawa Manchester United di puncak klasemen Liga Premier. ManUnited berada di puncak klasemen sejak pekan ke-17 — setelah menang 1-0 atas Burnley pada 13 Januari 2021 lalu.

Ini berarti pada musim 2020-2021 ini, Manchester United selalu menang dalam tujuh laga tandang di Liga Premier. Dan yang juga menarik, Manchester United memenangi tujuh laga di Liga Premier musim ini setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Paul Pogba yang sempat dikritik akibat performanya pada musim ini, membuktikan bahwa dia masih yang terbaik. “Saya sangat bahagia menyaksikan penampilan Pogba. Saya yakin dia mampu. Dia melakukan semuanya. Dia membawa semua kemampuannya dalam penampilannya dan hasilnya sungguh keren. Pogba tampak menikmati sepakbola. Dia senang dan secara fisik, dia bugar,” kata Solskjaer seusai pertandingan.
Solskjaer mengatakan, ManUnited baru melalui setengah musim, dan menggambarkan musim ini tidak dapat diprediksi.
Fulham sempat unggul lebih dulu melalui gol Ademola Lookman pada menit ke-5. Sejauh ini Ademola Lookman paling banyak terlibat dalam terciptanya gol (6) di Liga Premier musim ini dibandingkan pemain Fulham lainnya (3 gol, 3 asis).

“Saya pikir para pemain tahu bahwa kami harus menaikkan tempo permainan. Umpan menjadi lebih tajam,” kata Solskjaer menanggapi kebobolan lebih dahulu.
Enam belas menit kemudian, pada menit ke-21, Edinson Cavani menyamakan skor 1-1, setelah menyambar bola yang terlepas dari kiper Fulham, Alphonse Areola.
Edinson Cavani merupakan pemain pertama MU yang mencetak empat gol dalam laga tandang di Liga Premier.
“Cavani pemain yang cerdas, penyerang yang berpengalaman. Dia beberapa kali menciptakan peluang. Kiper Areola menyelamatkan gawangnya dari sundulan Cavani dan tendangan Bruno,” kata Solskjaer kepada BT Sport.

Dalam laga di kandang Fulham, Bruno Fernandes tampil untuk kali ke-50 bersama Manchester United. Sejak debutnya bersama MU Februari 2020 lalu, gelandang asal Portugal yang pindah dari Sporting Lisbon ini sudah terlibat dalam 44 gol (27 gol dan 17 asis). Namun dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Premier, Bruno Fernandes tidak menciptakan gol maupun asis.
Pada menit ke-65, Paul Pogba melakukan tendangan keras dari jarak 18 meter dan bola tak dapat dijangkau Areola karena terlalu di atas. Tendangan jarak jauh itu menggetarkan gawang Fulham dan membuat The Red Devils membawa pulang tiga poin kemenangan.
Gol Pogba memastikan Manchester United kembali ke puncak klasemen pada pekan ini, juga membuat Fulham tetap berada di posisi ke-18 di zona degradasi, empat poin di bawah Burnley.
“Gol saya ke gawang Fulham lebih baik dibandingkan gol saya ke gawang Burnley. Mengapa? Saya menendang dengan kaki kiri! Saya menendang bola dengan baik. Saya tidak menyangka kaki kiri saya bisa sebaik ini. Anda tahu, jika Anda tidak mencoba, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya sungguh bahagia tendangan itu membuat bola masuk ke gawang. Sungguh gol yang cantik dan kemenangan yang indah. Ini yang paling penting,” kata Pogba.
“Pertandingan ini pertandingan berat. Kami tahu bakal menghadapi laga yang sulit. Mereka tidak menyerah. Mereka menekan. Mereka kompak dalam pertahanan. Kami kebobolan lebih dulu, dan kami harus menang. Kami melalui ini dengan kerja keras,” ungkap Pogba.
“Saya mencintai kemenangan. Ini semua tentang kemenangan. Saya selalu bahagia jika kami menang. Hari ini kami menang dan saya bahagia. Bila kami kalah, saya marah lagi. Begitulah saya,” kata Pogba yang berusia 27 tahun itu.

Pogba menyadari perebutan gelar juara Liga Premier tidaklah mudah. “Ini Liga Premier dan semuanya selalu sulit. Tidak pernah mudah. Kami menyadari banyak tim besar yang jumlah poinnya sangat dekat dengan kami,” urainya.
Sebelumnya gol Pogba ke gawang Burnley di Turf Moor menentukan kemenangan MU dan membawa The Red Devils ke puncak klasemen untuk kali pertama pada pekan ke-17.
Sejak kembali ke klub pada 2016, tak ada pemain MU yang mencetak gol dari luar kotak penalti sebanyak Paul Pogba (6 gol).
Manajer Fulham Scott Parker kecewa dengan kekalahan timnya. “Saya melihat sebuah tim yang terlihat mengancam dan mencoba sekuat tenaga mempertahankan kemenangan tetapi kami gagal. Tantangan berikutnya adalah bagaimana agar tim ini tidak semakin tenggelam di zona degradasi,” kata Parker.

ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari BBC Sports, laman resmi Manchester United, YouTube Manchester United