ROBERT ADHI KSP

Manchester United berpesta gol saat menjamu Southampton di Old Trafford dengan mencetak 9 gol tanpa balas, Rabu (3/2/2021) dinihari WIB. Kartu merah yang dilayangkan wasit kepada Alexandre Jankewitz setelah melakukan pelanggaran terhadap Scott McTominay pada menit ke-2 merupakan awal kehancuran The Saints.

Gol Edinson Cavani. Sumber foto: YouTube Manchester United.

Posisi MU setelah kemenangan atas Southampton tetap di peringkat kedua klasemen Liga Premier, sama-sama meraih 44 poin dengan Manchester City namun City baru bermain 20 kali, sedangkan MU sudah 22 kali. 

Bagi Manchester United, kemenangan dengan skor 9-0 ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya mencetak skor yang sama ketika berhadapan dengan Ipswich Town pada pada 4 Maret 1995. Bagi Southampton, kekalahan 0-9 merupakan kali kedua setelah kalah dengan skor yang sama dari Leicester City pada 25 Oktober 2019. 

Untuk kali pertama, Manchester United meraih kemenangan atas Southampton dalam laga kandang dan tandang sejak musim 2012/2013 silam. 

Kemenangan 9-0 atas Southampton merupakan kemenangan kedua Manchester United dengan mencetak minimal 6 gol pada musim 2020/2021 ini. Sebelumnya MU menang 6-2 atas Leeds United. Ini merupakan kali pertama, MU mencetak enam gol atau lebih pada satu musim sejak 2000/2001 (vs Bradford dan Arsenal).

Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United sudah delapan kali mencetak di atas lima gol di semua kompetisi. Sedangkan tiga manajer sebelumnya (David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho) hanya mampu dua kali menang dengan skor di atas lima gol.

 

Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga kandang di Old Trafford pada musim ini dan hanya mencetak tiga gol, Manchester United meraih empat dari lima laga terakhir.

Hanya Eric Cantona dan Dmitri Payet (keduanya 33 pertandingan) yang memberi 15 asis dalam gol di Liga Premier, lebih sedikit dibandingkan Bruno Fernandes dalam 36 penampilannya. 

Alexandre Jankewitz merupakan pemain pertama yang dikeluarkan dalam laga pertamanya di Liga Premier sejak Serge Aurier di Tottenham Hotspur pada September 2017. Jankewitz pemain berusia 19 tahun. 39 hari, pemain termuda di Liga Premier yang diganjar kartu merah, sejak Jack Wilshire (18 tahun 288 hari) pada Oktober 2010. 

Gol pembuka Wan-Bissaka, gol penutup Daniel James

Pemain belakang kanan Manchester United Aaron Wan-Bissaka membuka gol kemenangan MU pada menit ke-18 setelah menerima asis dari pemain belakang kiri, Luke Shaw.  Ini merupakan gol pertama Bissaka di Old Trafford. 

Tujuh menit kemudian, pada menit ke-25, Marcus Rashford memanfaatkan asis dari Mason Greenwood menembak dari depan gawang The Saints. Sembilan menit kemudian, pemain belakang Southampton, Jan Bednarek mencetak gol bunuh diri. Lima menit setelah itu, pada menit ke-39, Edinson Cavani menyundul asis dari Luke Shaw dan bola tak dapat dijangkau kiper Alex McCarthy.

 

Gol Daniel James. Sumber foto: YouTube Manchester United.

Pada awal babak kedua, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengganti Edison Cavani dengan Anthony Martial dan Luke Shaw dengan Donny van de Beek. Martial tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan pelatihnya. Pada menit ke-69, Martial memanfaatkan asis Bruno Fernandes, mencetak gol ke-5 MU. Dua menit kemudian, Scott McTominay menendang bola dengan ketas dari luar kotak penalti dan mengejutkan Aex McCarthy. Skor berubah 6-0. 

Pada menit ke-86, pemain belakang Southampton Jan Bednarek melakukan pelanggaran terhadap Anthony Martial sehingga wasit memberikan hadiah penalti untuk MU. Wasit sempat mengecek rekaman dan berdiskusi dengan wasit VAR. Satu menit kemudian, Bruno Fernandes mengeksekusinya dengan tenang. 

Pada menit ke-90, Anthony Martial mencetak gol ke-8 sekaligus gol keduanya dalam pertandingan tersebut. Daniel James —setelah menggantikan Marcus Rashford pada menit ke-60 — mencetak gol pamungkas MU, gol ke-9, pada injury time menit ke-93. 

Kiper David de Gea sempat menyelamatkan gawang MU dari tendangan bebas James Ward-Prowse. 

Sebagai pemain pengganti, Anthony Martial mampu mencetak dua gol —meski tidak sebanyak Ole Gunnar Solskjaer yang juga berperan sebagai pemain pengganti dan mencetak empat gol ketika Manchester United menghabisi Nottingham Forest 8-1 pada 1999. 

Ole Gunnar Solskjaer seusai pertandingan kepada BT Sport berkomentar, “Yah, kita menunggu anak-anak menunjukkan keajaiban mereka dan malam ini mereka menikmati permainan dan memperlihatkan penampilan yang baik.” 

Skor 9-0 pernah diraih MU saat menggilas Ipswich Town pada 1995. “Yah, waktu itu Andy (Cole) mencetak lima gol. Kami berbagi gol dengan lebih banyak pemain. Tentu saja ketika  pertandingan dimulai, siapa yang akan mencetak gol pertama?” kata Ole.

“Empat belas pemain yang diturunkan dalam laga MU saat menjamu Southampton dalam penampilan terbaik sejak awal sampai akhir pertandingan. Mereka terus menekan dengan tempo tinggi dan tidak memberi ruang bagi lawan. MU bermain sangat efisien.  Ini hasil yang besar,” kata Danny Weber kepada BBC Sport. 

Diolah dari BBC Sports, laman Manchester United, OneFootBall.