ROBERT ADHI KSP
Manchester United memperpanjang rekor kemenangan dalam laga tandang setelah membungkam West Ham 3 -1 (0 – 1) dalam lanjutan Liga Premier, Minggu (6/12/2020) dinihari WIB. Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama, Manchester United akhirnya unggul 3-1 atas West Ham United di Stadion London. Kemenangan atas The Hammers ini membuat The Red Devils kini mengumpulkan 19 poin dari 10 kali bermain dan berada di posisi ke-4 klasemen sementara.

Rekor kemenangan dalam laga tandang yang dicatat Manchester United menjadi sembilan kali berturut-turut di Liga Premier sejak bermain imbang 1-1 di kandang Tottenham Hotspur, 19 Juni 2020 pada musim lalu. Hanya ada dua kemenangan beruntun lebih dari sembilan kali dalam laga tandang Liga Premier yaitu Chelsea (11 kali, April-Desember 2008) dan Manchester City (11 kali, Mei-Desember 2017).
Manchester United merupakan tim kedua dalam sejarah Liga Premier yang mampu mencetak lebih dari dua gol dalam sembilan laga tandang berturut-turut setelah Leeds United pada April 2001 silam.
Uniknya, The Red Devils memenangkan lima laga tandang Liga Premier dan semuanya dalam kondisi MU tertinggal lebih dahulu — sejak 1985/1986.
Bangkit dari ketertinggalan adalah hal yang luar biasa. Kami punya karakter dan keyakinan untuk mampu bangkit.
OLE GUNNAR SOLSKJAER, MANAJER MANCHESTER UNITED
“Bangkit dari ketertinggalan adalah hal yang luar biasa. Kami punya karakter dan keyakinan untuk mampu bangkit,” kata manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer seusai pertandingan.
Kemenangan keempat berturut-turut di Liga Premier ini menjadi dorongan bagi Manchester United untuk meraih kemenangan berikutnya dalam derby Manchester mendatang.
Buruknya performa MU pada babak pertama membuat West Ham unggul lebih dulu 1-0 lewat gol Tomas Soucek. Memasuki babak kedua, Ole Gunnar Solskjaer mengganti Donny van de Beek dengan Bruno Fernandes dan Edinson Cavani dengan Marcus Rahsford.
Masuknya Fernandes dan Rashford menginspirasi kebangkitan ManUnited, membuat perbedaan mencolok dan membuat para pemain lebih percaya diri. Sejak itu, MU mendominasi permainan. Dalam 15 menit pertama babak kedua, MU langsung menciptakan empat tembakan, dua di antaranya oleh Marcus Rashford; sementara pada babak pertama hanya tiga.
Setelah masuk dari bangku cadangan, Bruno Fernandes menciptakan delapan peluang dari permainan terbuka. Ini merupakan peluang terbanyak yang diciptakannya dibandingkan pemain manapun yang bermain di Liga Premier selama 45 menit pada musim ini — sejak Jason Koumas vs Sunderland pada Februari 2008 silam.
Tiga belas menit setelah Bruno Fernandes dan Marcus Rashford masuk ke lapangan, pada menit ke-65, Paul Pogba mencetak gol cantik dari luar kotak penalti. Ini berawal dari tendangan panjang kiper MU, Dean Henderson, yang disambut Bruno, dan kemudian memberikannya kepada Paul Pogba. Dengan tenang, Pogba menendang bola dengan keras ke arah gawang. Kiper West Ham Lukasz Fabianski tak sanggup menahannya. Skor 1-1.
Bruno Fernandes hingga saat ini sudah terlibat dalam 26 gol MU (mencetak 15 gol dan memberi 11 asis), menyamai rekor Andy Cole yang juga terlibat dalam 26 gol dalam 24 penampilan pertamanya di Liga Premier (22 gol dan 4 asis).
Sejak debutnya Februari 2020 bersama Manchester United, Bruno Fernandes telah terlibat langsung dalam 36 gol dalam 38 pertandingan di semua kompetisi (22 gol dan 14 asis).
Tiga menit setelah Pogba menyamakan skor, pada menit ke-68, giliran Mason Greenwood mencetak gol setelah menerima asis dari Alex Telles. Fabianski lagi-lagi harus memungut bola di gawangnya. MU berbalik unggul 2 – 1 atas tim asuhan David Moyes ini.
Ini merupakan gol pertama Mason Greenwood dalam delapan pertandingan liga pada musim ini. Greenwood telah mencetak 20 gol di semua kompetisi sejak awal musim lalu, dua kali lebih banyak dibandingkan pemain remaja lainnya yang bermain di Liga Premier.
Sepuluh menit setelah gol kedua, Marcus Rashford membuktikan dirinya pemain yang memiliki kecepatan berlari luar biasa, menggiring bola hasil asis Juan Mata, dan mencetak gol dengan cara luar biasa. MU kembali unggul 3 – 1 atas West Ham.
Tiga gol Manchester United dicetak dalam waktu 13 menit. Ole Gunnar Solskjaer pantas disebut sebagai “Lord of the comeback”. Ole betul-betul membungkam para haters MU.
Ketiga pemain pengganti MU, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Juan Mata terlibat dalam gol. Ini merupakan kali kedua yang terjadi pada MU dalam Liga Premier.
Pertandingan West Ham vs Manchester United merupakan laga pertama di Liga Premier yang ditonton penggemar setelah absen sembilan bulan.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solsakjaer senang dengan penampilan Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang datang dari bangku cadangan untuk membuat perubahan. “Mason Greenwood adalah finisher yang hebat dan dia semakin bugar. Gol pertama menunjukkan kualitas terbaik Paul Pogba. Saya begitu bahagia,” kata Solskjaer.
Marcus Rashford kepada Sky Sports seusai pertandingan mengatakan, “Kami harus berhenti membiarkan tim mencetak gol lebih dahulu. Jika kami lebih sering menjaga itu, kami pasti akan memenangkan lebih banyak pertandingan. Memang sangat bagus jika kami menunjukkan semangat, tetapi idealnya kami tidak ingin kebobolan. Pertahanan kami cukup baik dan serangan balik mereka cukup berbahaya. Tapi kami berhasil mengatasinya.”
Tentang akan kembalinya suporter ke stadion, Rashford mengatakan, “Ini akan membuat pertandingan kandang menjadi istimewa. Rasanya luar biasa fans kembali lagi mendukung kami.”

Setelah ini, Manchester United akan bertandang ke kandang RB Leipzig pada Rabu (9/12/2020) pukul 03.00 dinihari WIB dalam lanjutan Liga Champions musim 2020/2021. Sabtu (12/12/2020) pukul 22.00 WIB, Manchester United akan menjamu tim sekota, Manchester City dalam derby di Old Trafford. Setelah itu, sampai akhir Desember, masih ada lima pertandingan lainnya yang menanti Manchester United.
ROBERT ADHI KSP, pendukung sejati Manchester United. Diolah dari BBC Sport, laman resmi Manchester United, Manchester Live, YouTube Mancheser United, Instagram Manchester United.