ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA
Manchester United membalikkan keadaan dari posisi tertinggal 0-2 di babak pertama, menjadi kemenangan 3-2 atas Atalanta di Old Trafford, Kamis (21/10/2021) dinihari WIB. Cristiano Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-81 setelah sebelumnya Marcus Rashford dan Harry Maguire menyamakan skor 2-2. Tiga poin penting ini membawa Manchester United pemuncak klasemen Grup F dengan 6 poin. Dalam pertandingan lain di grup yang sama, Villareal menang 4-1 atas Young Boys.
Klub Italia, Atalanta, sempat mengejutkan puluhan ribu pendukung MU di Old Trafford ketika unggul lebih dulu 2-0 pada babak pertama melalui gol-gol Mario Pasalic pada menit ke-15 dan Merit Demiral pada menit ke-29. Ini merupakan babak pertama yang buruk bagi MU yang mengincar tiga poin kemenangan. Namun MU mampu bangkit dari keterpurukan dan mencetak tiga gol di babak kedua dalam pertandingan yang menegangkan dan brilian.

Manchester United telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir di kandang di babak penyisihan grup di Liga Champions. ManUnited telah menjalani 17 pertandingan tanpa hasil imbang di Liga Champions sejak pertemuan dengan Valencia yang berakhir tanpa gol pada Oktober 2018.
MU belum pernah memasuki babak pertama dengan tertinggal dua gol di laga kandang Liga Champions. Namun mereka tetap saja berhasil menang seperti yang ditunjukkan MU dalam laga vs Atalanta.
“Malam ini hasil yang luar biasa. Kami mengawali Liga Champions dengan kekalahan dari Young Boys, dan jika kami jujur, kartu merah telah mengubah permainan kami sehingga hasilnya mengecewakan. Kami tidak bermain bagus saat melawan Villareal tetapi kami mendapatkan tiga poin. Saya pikir malam ini malam yang spesial. Kebersamaan, semangat, perjuangan yang kami tunjukkan di babak kedua untuk tetap percaya dan terus mendorong para pemain untuk bermain lebih baik. Para penggemar memberi kami energi yang luar biasa,” Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjær.
“Para penggemar merupakan bagian besar dari klub ini. Mereka bernyanyi dan membuat para pemain tetap percaya diri. Itulah yang mereka lakukan pada malam ini,” kata Solskjær kepada BT Sport.

Bruno Fernandes yang memberi dua asis dalam gol MU dinobatkan sebagai Player of the Match. “Energi dan intensitas dalam permainannya, serta komunikasi dengan rekan satu timnya benar-benar membangunkan Manchester United. Asis dan kualitas umpannya membuat perbedaan bagi United,” kata Pengamat Teknis UEFA, Claude Makélélé, seperti dikutip situs Liga Champions.
Energi dan intensitas dalam permainan Bruno Fernandes, serta komunikasi dengan rekan satu timnya benar-benar membangunkan Manchester United. Asis dan kualitas umpannya membuat perbedaan bagi United.
Claude Makélélé, Pengamat Teknis UEFA
Babak Pertama yang Buruk
Pada awal babak pertama, Marcus Rashford yang baru pulih dari cedera nyaris mencetak gol ketika pada menit ketiga melepaskan tembakan ke arah gawang Atalanta. Tembakannya melebar dan Rashford dinyatakan offside. Ini penampilan perdana Rashford di kompetisi Eropa sejak final Liga Europa Mei 2021 lalu.
Atalanta membuka pertahanan MU dengan serangan apik, yang diakhiri dengan umpan silang Davide Zappacosta untuk Mario Pasalic yang menggetarkan gawang David De Gea. Wasit Szymon Marciniak mengesahkan gol Pasalic, yang sempat diperiksa VAR apakah offside atau onside.
Empat belas menit setelah gol pertama, Atalanta kembali mengejutkan penonton di Old Trafford ketika Merit Demiral mencetak gol dari tendangan sudut, melepaskan diri dari penjagaan Harry Maguire dan Luke Shaw.
Tertinggal 0-2 membuat Manchester United makin tertekan. Fred sebenarnya mempunyai peluang mencetak gol, demikian juga Marcus Rashford, tetapi tembakan mereka masih belum tepat sasaran. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk Atalanta.
Memasuki babak kedua, MU mendapatkan beberapa peluang mencetak gol. Namun ancaman Cristiano Ronado masih diselamatkan kiper Atalanta Juan Musso.

Menit ke-53, Bruno Fernandes mengirim bola umpan ke Marcus Rashford — yang kemudian menggiringnya dengan tenang dan melepaskan tembakan rendah ke sisi kanan gawang Musso. Gol! Skor 2-1.
McTominay hampir saja menyamakan kedudukan namun tendangannya masih membentur tiang gawang.
Solskjaer kemudian melakukan rotasi pemain pada menit ke-66, Paul Pogba menggantikan McTominay dan Edinson Cavani menggantikan Marcus Rashford.
Menit ke-71, Atalanta hampir saja menambah gol namun kiper David De Gea melakukan penyelamatan ganda dari serangan Duvan Zapata dan Ruslan Malinovsyl. Menit ke-73, Jadon Sancho masuk menggantikan Mason Greenwood.
Dua menit kemudian, menit ke-75, Bruno Fernandes memberi umpan silang ke depan gawang. Harry Maguire yang berdiri bebas langsung mengarahkannya ke gawang Musso dan gol. Skor berubah menjadi 2-2. “Biasanya saya mencetak gol dengan kepala, tetapi kali ini dengan kaki. Ini gol pertama saya pada musim ini dan di Liga Champions. Momen yang membanggakan,” kata Maguire.

Gol Penentu Kemenangan Cristiano Ronaldo
Enam menit setelah Maguire menyamakan kedudukan, Luke Shaw mengirim umpan ke depan gawang dan langsung disundul Cristiano Ronaldo. Bola bergulir di sisi kanan Musso dan tak dapat dijangkau kiper Atalanta itu. Old Trafford langsung “meledak” dan bergemuruh. MU unggul 3-2. What a comeback! Keunggulan Manchester United bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Untuk kali kedua, Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk Manchester United dalam tiga pertandingan berturut-turut di Liga Champions. Sebelumnya, pada November 2007 silam dalam perjalanan MU mengangkat trofi Liga Champions.
Kami tidak pernah menyerah, tentu saja.
CRISTIANO RONALDO, PENYERANG MANCHESTER UNITED
“Kami tidak pernah menyerah, tentu saja,” kata Cristiano Ronaldo. Untuk kali kedua, Cristiano mencetak gol penentu kemenangan dalam Liga Champions musim ini. Sebelumnya, dia mencetak gol penentu kemenangan MU atas Villareal pada menit ke-95.
Sejak kembali ke Manchester United, Cristiano telah mencetak enam gol, tiga di antaranya diciptakan di kompetisi Eropa dan tiga lainnya di Liga Premier.
“Berapa kali Cristiano melakukan hal semacam ini selama bertahun-tahun? Begitu saya melihatnya melompat, saya tahu apa yang akan terjadi. Betapa Cristiano Ronaldo pemain yang luar biasa,” komentar Simon Stone di BBC Sport.
“Itulah mengapa Anda memainkan Cristiano. Luar biasa. Manchester United pantas meraih kemenangan,” komentar Neil Lennon, mantan manajer Celtic kepada BBC Radio 5 Live.
Berapa kali Cristiano Ronaldo melakukan hal semacam ini selama bertahun-tahun? Begitu saya melihatnya melompat, saya tahu apa yang akan terjadi. Betapa Cristiano Ronaldo pemain yang luar biasa.
SIMON STONE, BBC SPORT

Tentang penampilan Cristiano Ronaldo, Solskjær berpendapat, “Jika ada yang ingin mengeritiknya karena kerja dan sikapnya, tonton saja pertandingan ini dan bagaimana dia berlari.”
Tentang sundulan Cristiano Ronaldo, kapten MU Harry Maguire mengatakan, saat itu dia berada di belakang Cristiano. “Lompatannya, waktunya, sangat sempurna. Dia telah mencetak gol penting bagi MU di Liga Champions,” kata Maguire.
Paul Scholes: MU Sangat Mengkhawatirkan di Babak Pertama
Paul Scholes mengatakan tidak ingin menjadi pengganggu pesta MU. “Saya mendapatkan semua kegembiraan ini tetapi saya tidak menikmati permainan di babak pertama. Sangat mengkhawatirkan! MU tidak tampak seperti tim, tidak punya kesatuan. Saya berpikir, apakah mereka bisa bermain menghadapi Liverpool akhir pekan nanti? Mampukah mereka bermain melawan Manchester City jika bermain seperti di babak pertama? Bisakah Anda memainkan tim Liga Champions papan atas seperti itu? Babak pertama, saya sangat khawatir! Kedua pemain lini tengah bermain sendiri-sendiri,” ungkap mantan gelandang MU itu.
Kapten MU Harry Maguire kepada BT Sport mengatakan, “Pada babak pertama, MU tertinggal dan kebobolan dua gol. Kami menciptakan banyak peluang. Saya pikir Marcus (Rashford) memiliki dua peluang satu lawan satu di babak pertama. Kami bekerja keras agar bermain lebih solid, tetapi ini tentang menang. Dalam tiga atau empat pertandingan terakhir, kami kebobolan terlalu banyak melalui bola mati. Ini margin yang bagus tetapi kami harus melakukan yang lebih baik. Kami menunjukkan kebersamaan yang hebat. Kami mendapat tepuk tangan di babak pertama oleh para pendukung dan mereka memberi kami kepercayaan yang kami. butuhkan. Kami pantas menang.”

Solskjær: “Serang, Serang, Serang!”
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjær mengatakan, “Malam ini permainan MU menyerang sejak awal hingga akhir. Saya pikir itu adalah dua tim yang berpikiran ofensif dan ingin menyerang. Mungkin kami ingin menyelesaikan serangan terlalu cepat dan mungkin terlalu mudah melepaskan bola dengan mencoba operan yang berisiko.”
Tetapi, kata Solskjær, itu ada pada DNA Manchester United. “Kami memiliki pemain yang berlari dan pemain dengan kualitas yang memainkan umpan terakhir. Kami kemudian tertinggal 0-2. Sulit bagi saya untuk memahami mengapa itu bisa terjadi. Tapi kami tetap percaya diri dan itu kuncinya,” katanya.

“Saya mengatakan kepada para pemain pada saat turun minum, untuk memastikan mendapatkan gol berikutnya karena saya yakin kami akan memenangkan pertandingan. Selama kami tidak kebobolan lagi, saya cukup yakin kami akan menang. Karena kami juga menciptakan peluang di babak pertama. Saya merasa kami semakin berkembang dalam permainan, dan itulah yang terjadi,” ungkap Solskjær.
Nyaris Menang, tapi Atalanta Membuangnya
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport mengatakan, “Melawan tim ini, satu momen sudah cukup untuk mengubah banyak hal. Saya pikir jika kami mencetak gol ketiga, kami nyaris — kami bisa menang.”
Pemain sayap-belakang Atalanta, Davide Zappacosta mengatakan, “Ada kekecewaan besar. Kami merasa seperti kami membuangnya. Melawan tim seperti Manchester United, kami harus menjaga tempo tetap tinggi.”
Ada kekecewaan besar. Kami merasa seperti kami membuang (kemenangan). Melawan tim seperti Manchester United, kami harus menjaga tempo permainan tetap tinggi.
DAVIDE ZAPPACOSTA, PEMAIN SAYAP ATALANTA
Kiper Atalanta, Juan Musso mengatakan, “Kami menjalani babak pertama yang hebat, dan mereka (Manchester United) memiliki babak kedua yang hebat. Sayang sekali, kami tak bisa mendapatkan poin malam ini.”

SUSUNAN PEMAIN: MANCHESTER UNITED: De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire (c), Shaw; Fred (Matic 88), McTominay (Pogba 66); Greenwood (Sancho 72), Fernandes, Rashford (Cavani 66); Ronaldo. Pemain pengganti tidak diturunkan: Henderson, Bailly, Mata, Lingard, Dalot, Telles, van de Beek, Elanga. Gol: Rashford 53, Maguire 75, Ronaldo 81. Kartu kuning: Shaw, Matic, Cavani.
ATALANTA: Musso, Maehie, Palomino, Koopmeiners, Muriel (Zapata 56), Freuler, de Roon, Demiral (Lovato 45), Ilicic (Miranchuk, 67), Zappacosta, Pasalic (Malinovskyl 67). Pemain pengganti tidak diturunkan: Rossi, Sportiello, Pezzella, Scalvini, Piccoli. Gol: Pasalic 15, Demiral 29. Kartu kuning: Lovato, Pasalic, De Roon.
ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA, pendukung sejati Manchester United. Tulisan ini bersumber dari situs resmi Manchester United, situs resmi Liga Champions, BBC Sport, Manchester Live. Sumber foto: ManUtd.com dan Liga Champions.


